IDEAOnline-Terbatasnya lahan dan padatnya lingkungan rumah, sering membuat rumah kita “terkepung” dari sisi belakang, kanan, dan kiri oleh bangunan rumah orang lain.
Rumah menjadi lebih gelap karena hanya terbuka di bagian depan sehingga sinar matahari tak bisa menjangkau area sampai bagian tengah dan belakang rumah.
Skylight selama ini menjadi solusi untuk menyiasatinya.
Skylight adalah ventilasi cahaya yang bisa diciptakan dengan mengganti bagian tertentu dari penutup atap rumah dan plafon dengan material transparan, misalnya kaca, fiberglass, dan akrilik.
Sebelum memasang skylight sebaiknya dipahami bahwa tidak setiap ruang cocok dipasangi skylight.
Ukuran skylight pun perlu diperhitungkan agar intensitas cahaya tidak masuk terlalu banyak sehingga justru membuat ruangan panas dan silau.
Baca Juga:Trik Menata Ruang Open Plan agar Tiap Zona Tampil Beda Tanpa Kekacauan Visual
Sebaiknya pengaturan cahaya yang datang dibuat tidak langsung mengenai area yang digunakan untuk aktivitas.
Selain dipasang horizontal di plafon, skylight juga bisa dipasang agak miring.
Dengan desain yang menarik, keberadaan skylight akan menambah nilai estetika ruang.
Fungsi lain skylight adalah mengusir lembap di dalam rumah.