Tulisan-tulisan kuno mengatakan kaisar menciptakan seluruh kerajaan dan istana bawah tanah, lengkap dengan langit-langit yang meniru langit malam, dengan mutiara sebagai bintang.
Lubang penuh selir terakota belum pernah ditemukan, meskipun para ahli memperkirakan mereka ada di suatu tempat di kompleks itu.
Makam Qin Shi Huang juga dianggap dikelilingi oleh sungai-sungai air raksa, yang dipercaya orang Chinakuno dapat memberikan keabadian.
"Ini agak ironis," kata Romey. "Ini mungkin bagaimana dia meninggal, dengan menelan merkuri. Dia meminum semua pil merkuri ini karena dia ingin hidup selamanya dan itu membunuhnya pada usia 39 tahun."
Parit merkuri itu juga menjadi alasan mengapa para arkeolog enggan untuk menjelajahi makam itu dulu.
Karena melakukan hal itu kemungkinan sangat berbahaya, menurut sampel tanah di sekitar makam, tingkat kontaminasi merkuri di tempat itu sangat tinggi.
Para ilmuwan dan sejarawan harus selalu menimbang keingingan mereka untuk mengetahui lebih banyak, dengan kerusakan yang akan ditimbulkan oleh penyelidikan tersebut.
"Arkeologi, pada akhirnya, adalah ilmu yang merusak," kata Romey.
"Anda harus menghancurkan barang-barang untuk mempelajarinya."
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)