Pelindung yang ditunjuk itu adalah paman mereka yang bernamaRichard, Duke of Gloucester.
Baca Juga:Pikir Lagi Beribu Kali, Jangan Sampai 7 Hal Ini Seputar Renovasi Ini Membuat Kita Menyesal
Hal ini berarti bahwa secara resmi Duke of Gloucester akan menjalankan negara sampai keponakannya, Pangeran Edward cukup umur untuk memerintah sendiri.
Tak lama setelah penobatan Edward muda, Richard berhasil menahan kedua anak laki-laki itu di Menara London.
Tanggal 26 Juni 1483, Richard secara resmi mengumumkan bahwa tak satu pun dari pangeran itu dapat mewarisi takhta karena Raja Edward IV belum menikah secara sah dengan Elizabeth Woodville.
Sebuah Undang-Undang Parlemen tahun 1483, yang dikenal sebagai Titulus Regius, kemudian menyatakan saudara-saudara itu tidak sah.
Mahkota kemudian diberikan kepada Richard, Duke of Gloucester yang naik takhta sebagai Raja Richard III dari Inggris, pada Juli 1483.
Jelas, Raja Richard III adalah tersangka yang paling mungkin.
Para pangeran di Menara menghilang saat dalam perawatannya.
Ketika desas-desus bahwa Raja Richard III telah membunuh mereka menyebar pada akhir 1483, Richard tidak berusaha membuktikan bahwa mereka masih hidup.
Sebaliknya, Richard tetap diam dan tidak membuka penyelidikan atas hilangnya mereka.