IDEAonline -Festival Arsitektur yang paling dinantikan akan segera dilaksanakan pada tanggal 14 – 17 Juli 2022. ARCH:ID merupakan kegiatan Konferensi dan Pameran arsitektur yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerja sama dengan PT Citra Inovasi Strategi (CIS) Exhibition.
Acara yang akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City – Tangerang ini mengusung tema Sebentang, Serentang, Segendang bermaksud sebagai refleksi dari keberagaman praktek dan produk arsitektur yang ada di Indonesia.
Tema ini merupakan hasil pemikiran 3 orang kurator yang merupakan arsitek ternama yang berasal dari berbagai daerah yaitu Ary Indra dari Salatiga, Ramadhoni Dwipayana dari Medan, dan Hermawan Dasmanto dari Surabaya.
“ARCH:ID kali ini akan melibatkan semua arsitek dan industri dari seluruh penjuru Indonesia, selaras dengan tema“Sebentang, Serentang, Segendang”, akan menghadirkan heterogenitas dalam praktik arsitektur dari seluruh Indonesia.
Untuk merefleksikan semangat tersebut, dimulai tahun ini, ARCH:ID menyelenggarakan event parallel di Paviliun Indonesia Barat (Medan) dan Timur (Makassar), agar para arsitek di wilayah Indonesia Barat dan Timur dapat ikut merayakan pagelaran ARCH:ID”, ucapRamadhoni Dwipayana yang lebih akrab disapa Doni, salah satu kurator ARCH:ID saat press conference ARCH:ID 2022 bertempat di LIXIL Indonesia Showroom.
KONFERENSI INTERNASIONAL
Konferensi ARCH:ID akan diselenggarakan selama 2 hari yaitu tanggal 14 – 15 Juli 2022. Menghadirkan pembicara lokal maupun internasional antara lain :
- Masahiro Kinoshita (Jepang)
- Pitupong Chaowakul (Thailand)
- Damith Premathilake (Srilanka)
- Liu Yichun (China)
- Setiadi Sopandi (Jakarta)
- Gregorius Supie Yolodi & Maria Rosantina (Jakarta)
- I Ketut Dirgantara (Bali)
- Franky Parulian Simanjuntak (Medan)
- Muhammad Ikhsan Hamiru (Makassar)