Ketahui Perbedaan Desainer Interior dengan Dekorator Interior agar Tidak Salah Membeli Jasanya!

Desainer interior akan memiliki pemahaman mendalam tentang sistem bangunan, desain berkelanjutan, manajemen proyek, praktik konstruksi, serta kode dan standar bangunan.

Jika sudah terdaftar, desainer interior bisa mengajukan izin mendirikan bangunan.

Ini karena mereka akan memiliki asuransi dan akreditasi yang sesuai.

Mereka juga akan dapat menyiapkan rencana dan render yang nantinya dapat ditafsirkan oleh kontraktor di tempat kerja.

Jika IDEA Lovers sedang merenovasi, seorang desainer interior tidak akan ragu untuk memindahkan dinding atau melubangi interior seluruhnya jika itu berarti meningkatkan fungsi dan estetika keseluruhan ruang.

Mereka juga akan berperan sebagai dekorator interior dalam memilih sentuhan akhir, warna, dan furnitur untuk setiap ruangan.

Baca Juga: Sampai Dikira Pakai Jasa Desainer, Ternyata Begini Cara Masukan Unsur Tropis pada Desain Rumah Minimalis Modern, Mudah!

Apa itu dekorator interior?

Seorang dekorator interior mungkin memegang diploma dalam dekorasi interior dan mengambil peran yang sama sebagai desainer interior, tetapi mereka tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk fokus pada desain dan konstruksi bangunan.

Biasanya, peran utama seorang dekorator interior adalah meningkatkan estetika ruang alih-alih terlibat dalam tingkat perencanaan struktural yang akan dilakukan oleh seorang desainer interior.

Kecuali terdaftar dengan persyaratan asuransi yang sesuai, dekorator interior tidak dapat memberikan layanan penuh yang sama seperti desainer interior.

Dekorator interior terutama peduli dengan ruang yang sudah dibangun.