:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/19/messageimage_1666191986575jpg-20221019100924.jpg)
Yang pertama adalah mengamati apakah ada rayap di dalamnya.
Selain menunjukkan bahwa furniturnya rusak, serangga ini masih dapat menyebar ke seluruh rumah kita, merusak furnitur lain, lantai, dan langit-langit.
Jadi berhati-hatilah. Periksa debu di sudut-sudut furnitur dan apakah tampak ada lubang kecil di permukaannya.
Hal penting lainnya yang harus dicek adalah bau furnitur.
Tergantung pada konservasinya, furnitur mungkin lembap dan penuh dengan jamur dan lumut, yang juga dapat menurunkan kualitasnya.
Baca Juga: Bingung Material Apa yang Harus Dipilih untuk Meja Kopi Anda? Pilihlah Material Kayu yang Netral!
Tips Merawat Furnitur Antik
Furnitur lama atau furnitur antik, seperti furnitur baru, perlu dirawat.
Yang pertama adalah dengan membersihkannya.
Gunakan hanya kain yang sedikit lembap untuk menghilangkan debu.
Jangan menggunakan bahan kimia, karena dapat merusak kayu.
Dalam kasus membersihkan noda yang lebih sulit, bersihkan hanya dengan air dan deterjen netral.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)