IDEAonline - Tanaman adalah cara termudah untuk mendekorasi ruangan.
Tidak hanya menjadi elemen dekoratif yang apik, mereka juga memiliki banyak manfaat lain.
Dengan penawaran ini, siapa yang tidak ingin memiliki tanaman di rumah?
Namun, bisa jadi IDEA Lovers berpikir bahwa merawat tanaman memerlukan banyak usaha, atau mungkin ruangan IDEA Lovers tidak memiliki akses sinar matahari yang cukup sehingga tidak cocok untuk merawat tanaman.
Padahal, ada banyak pula tanaman yang mudah dirawat dan tidak memerlukan banyak sinar matahari.
Nah, artikel yang dilansir dari architectureartdesigns.com berikut akan membagikan beberapa tanaman yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari dan mudah dirawat di rumah.
Baca Juga: Pantas Saja! Tak Perlu Lagi Simpan Mentega dan Selai Kacang di Dalam Kulkas, Begini yang Benar..
Anthurium
Karakteristik daun kuncup berwarna-warni adalah presentasi terbaik dari anthurium, tanaman asli dari hutan Kolombia yang menggabungkan keindahan, perawatan mudah, dan sedikit kebutuhan cahaya.
Dedaunannya yang melimpah dan spektakuler sertakuncupnya yang berbentuk hati memberikan titik eksotis yang sangat menarik.
Meskipun warna tradisional bunga atau kuncupnya adalah merah, ragam warna anthurium sangat luas, dari merah muda hingga oranye dan putih.
Sansevieria
Disebut juga lidah mertua karena daunnya yang tajam, sansevieria adalah tanaman asli Afrika Selatan yang akan memberi warna di setiap sudut rumah, bahkan di ruang yang remang-remang.
Meskipun merupakan tanaman yang menyukai sinar matahari tidak langsung (karena sinar matahari langdung dapat merusak daunnya), sifat kasarnya membuatnya ideal untuk ruangan dengan pencahayaan yang buruk.
Namun, pertumbuhannya memang akan lebih lambat dan warna daunnya yang harusnya beragam akan menjadi satu warna.
Baca Juga: Metaphor Persembahkan Dua Brand di Kawasan Kemang, IKONS dan MODULO
Yucca
Berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, yucca adalah tanaman yang sangat kuat yang dapat tumbuh subur dalam cahaya alami yang sangat sedikit.
Meskipun ada lebih dari 50 varietas berbeda, yang paling cocok untuk ditanam di dalam ruangan adalah yucca elephantipes.
Ini adalah tanaman yang tumbuh lambat, tetapi menguntungkan karena sangat mudah dirawat.
Hal ini ditandai dengan batangnya yang berkayu, tegak, dan bercabang kecil serta daunnya yang hijau lanset panjang.
Dracaena
Dracaena adalah tanaman dedaunan tipis asli Afrika tropis yang sangat digemari di dalam ruangan karena budidayanya yang mudah, warnanya, dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan kondisi cahaya yang berbeda.
Dengan demikian, dracaena dapat hidup di lingkungan yang terang, tetapi juga dengan sedikit cahaya alami.
Keunikannya adalah, saat tumbuh, ia kehilangan daun bagian bawah, meninggalkan batang tipis yang biasanya melengkung, menciptakan efek yang sangat dekoratif.
Satu hal lagi yang menguntungkan adalah bahwa mereka merupakan salah satu tanaman yang, menurut penelitian NASA, membantu membersihkan udara di rumah.
Philodendron
Philodendron berdaun hati adalah salah satu tanaman indoor yang paling umum karena budidayanya yang mudah dan persyaratan cahaya yang rendah, meskipun pertumbuhannya akan dipengaruhi oleh perlambatan.
Ini adalah pilihan sempurna untuk mendekorasi rak dalam ruangan karena pertumbuhan cabangnya akan menghiasi ruang dengan sendirinya.
Aspidistra
Kecantikan dedaunannya yang rimbun, kebutuhan akan cahaya yang rendah, dan hampir tidak memerlukan perawatan apa pun—ini adalah beberapa sifat dari aspidistra, tanaman yang datang ke Eropa dari Cina dan Jepang pada awal abad kesembilan belas.
Ini adalah tanaman besar yang ramping, yang membantu mengurangi polusi suara.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)