Namun saat ini kebiasaan tersebut sudah ditinggalkan dan yang kita miliki saat ini hanya setengah dinding dengan coating, biasanya setinggi backsplash wastafel, yaitu hanya menutupi area basah.
Selain itu, keramik masih bisa digunakan untuk menutupi lantai, selain kegunaan lain seperti penutup countertops, counter, dan kitchen island.
Baca Juga: 5 Cara Agar Bau Tong Sampah di Dapur Minimalis Hilang Selamanya
Instalasi Cepat
Keuntungan besar lainnya dari keramik adalah tukang batu mana pun dapat menangani pemasangannya.
Ini mempercepat pekerjaan, selain mengurangi biaya tenaga kerja karena tidak perlu spesialisasi.
Namun di tengah berbagai kelebihannya, ketidaknyamanan kecil bisa menjadi kerugian. Namanya nat.
Nat mungkin merupakan kelemahan terbesar dari jenis pelapis ini, karena keramik memiliki tanda yang lebih terlihat di antara celah, tidak seperti ubin porselen, yang memiliki potongan yang diperbaiki, yang sangat mengurangi kebutuhan akan nat.
Nah, makin banyak nat, makin banyak pekerjaan yang perlu kita lakukan untuk membersihkan dan menjaga kebersihannya, bukan?
Namun masalah ini dapat diatasi dengan menerapkan rutinitas pembersihan, agar kotoran tidak meresap ke dalam.
Sekitar setiap dua minggu, oleskan hidrogen peroksida ke bekas nat.
Biarkan bekerja selama beberapa menit, gosok dengan sikat gigi dan bilas.