Kebanyakan orang tua berusaha menjauhkan anaknya dari dapur. Alasannya sederhana, bagi kebanyakan orang dapur merupakan tempat yang cukup berbahaya untuk anak. Hal ini sangat disayangkan, karena sebetulnya dapur juga bisa menjadi ruangan yang aman untuk anak, seperti ruangan-ruangan lainnya. Beberapa hal dibawah berikut, bisa menjadi masukkan dalam merancang dapur yang aman untuk anak.
Pembatas Dapur
Buat sebuah pembatas pada pintu masuk yang memisahkan dapur Anda dengan area lainnya di dalam ruangan, tentu akan membatasi akses masuknya anak Anda menuju dapur. Sebenarnya, anak di atas usia tiga tahun sudah memungkinkan untuk dibawa masuk ke dapur, dan pembuatan pembatas pada dapur juga tidak harus selalu di implementasikan. Ada hal-hal lain yang masih bisa kita lakukan untuk menciptakan dapur yang aman untuk anak.
Lemari dan Laci yang terkunci
Anak usia satu sampai tiga tahun biasanya menggunakan pegangan pada laci dan lemari sebagai alat bantu mereka dalam belajar jalan. Untuk itu penting memastikan bahwa laci terkunci dengan benar. Jika perlu, gunakanlah laci yang dapat terkunci otomatis. Akan sangat berbahaya jika anak Anda berpegangan pada laci yang tidak terkunci dengan benar, laci tersebut dapat tertarik keluar dan menyebakan anak Anda terluka
Penutup Sambungan Elektronik
85% kecelakaan yang elektronik terjadi pada anak satu sampai empat tahun. Alasan utamanya, karena pelindung pada sambungan tersebut tidak ada, sehingga kabel yang tersambung dapat dengan mudah tercabut.
Mencegah kebakaran
Sebaiknya dalam penggunaan kompor, anak dibimbing oleh orang tua. Kebakaran sering kali terjadi akibat penggunaan yang kompor yang tidak benar. Selain itu, untuk keamanan anak Anda, gunakanlah kompor atau oven dengan tombol-tombol yang sukar terjangkau oleh anak.