Follow Us

Bijak di Dapur, Hemat di Kantong

Devi F. Yuliwardhani - Jumat, 06 Januari 2017 | 07:00
Bijak di Dapur Hemat di Kantong
Devi F. Yuliwardhani

Bijak di Dapur Hemat di Kantong

iDEAonline.co.id - Pemerintah baru saja menaikkan harga BBM per 5 Januari 2017. Kenaikan BBM lambat laun akan membawa kenaikan harga-harga berbagai barang kebutuhan, termasuk kekbutuhan dapur.

Padahal, di rumah, kebutuhan energi terbanyak ada di dapur. Coba saja cermati. Untuk menjalankan fungsinya, dapur memerlukan air, api, listrik, gas atau bahan bakar lain. Itu sebabnya menggunakan perangkat, alat dan bahan bakar dengan bijak akan memberi penghematan energi terbesar di rumah.

Berikut ini solusi untuk menghemat bahan makanan, air, gas, dan listrik dalam aktivitas yang berhubungan dengan dapur.

Biasakan belanja keperluan dapur untuk seminggu sekaligus, simpan dengan pengemasan yang baik di dalam lemari es. Memasak secukupnya sesuai jumlah anggota keluarga untuk makan sehari saja.Tampung air bekas cucian sayur/beras/ikan/daging untuk menyiram tanaman.Pertimbangkan urutan memasak agar wajan tak perlu dicuci sebelum digunakan kembali. Misalnya, mulai dengan menggoreng tempe, lanjutkan dengan menumis sayur, dan terakhir gunakan wajannya untuk merebus daging.Gunakan panci tekan untuk merebus. Penggunaan panci tekan memangkas banyak waktu memasak. Contoh butuh 45 menit untuk merebus daging dengan panci biasa, hanya 15 menit jika menggunakan panci tekan.Cegah hilangnya panas dari api dengan mutup panci/wajan dengan penutupnya. Panci yang terbuka akan membuang banyak panas, masakan pun jadi lebih lama matang, bahan bakar yang terpakai lebih besar.Matikan oven/kompor sebelum masakan benar-benar matang. Biarkan sisa panas yang masih menempel pada wajan/panci melanjutkan proses pematangan masakan tanpa perlu menggunakan api.

Biasakan belanja keperluan dapur untuk seminggu sekaligus, simpan dengan pengemasan yang baik di dalam lemari es.

Memasak secukupnya sesuai jumlah anggota keluarga untuk makan sehari saja.

Tampung air bekas cucian sayur/beras/ikan/daging untuk menyiram tanaman.

Pertimbangkan urutan memasak agar wajan tak perlu dicuci sebelum digunakan kembali. Misalnya, mulai dengan menggoreng tempe, lanjutkan dengan menumis sayur, dan terakhir gunakan wajannya untuk merebus daging.

Gunakan panci tekan untuk merebus. Penggunaan panci tekan memangkas banyak waktu memasak. Contoh butuh 45 menit untuk merebus daging dengan panci biasa, hanya 15 menit jika menggunakan panci tekan.

Cegah hilangnya panas dari api dengan mutup panci/wajan dengan penutupnya.

Panci yang terbuka akan membuang banyak panas, masakan pun jadi lebih lama matang, bahan bakar yang terpakai lebih besar.

Matikan oven/kompor sebelum masakan benar-benar matang. Biarkan sisa panas yang masih menempel pada wajan/panci melanjutkan proses pematangan masakan tanpa perlu menggunakan api.

Mulai berhemat yuk!

Foto: Licco Indrawan

Properti: Charles Wiriawan, Meruya, Jakarta

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest