Hunian berikut ini terasa amat menyejukkan dan menyenangkan. Terdapat taman hijau nan asri hampir di setiap sudut rumah, seakan emnyambut tamu yang datang. Taman ini senada dengan taman lingkungan yang dibangun di perumahan. Oleh karena itu, rumah ini terasa menyatu dengan lingkungan.
Suasana hijau dapat dinikmati dari setiap ruangan di dalam hunian, baik dari lantai satu maupun lantai dua. Konsep rumah ini sengaja dibangun dengan pendekatan lingkungan. Pada lantai satu rumah ini dibiarkan terbuka, mulai dari penggunaan pagar dengan dinding "berpori-pori". Dinding bermaterialkan bata i-brick ini dipasang dengan pola susun bata, namun pada bagian tengah terdapat lubang. Pola tersebut membuat hunian terasa sejuk karena aliran udara akan mengalir dengan lancar. Bukaan di lantai dua antara lain yaitu jendela kaca transparan. Jendela ini ditanam mati ke dinding dan ada pula yang dapat dibuka dengan sistem swing.
Lantai kedua merupakan area privat dengan tiga kamar tidur dan kamar mandi. Dengan banyaknya bukaan dan berorientasi pada lingkungan, rumah ini menjadi rumah sehat karena cahaya yang masuk berlimpah, sirkulasi udara pun lancar. Ditambah lagi rumah hijau dengan taman asri yang berada di tiga sisi bangunan.
Rumah ini dilengkapi dengan dua sumur resapan air. Satu sumur terdapat di dekat area servis berdiameter 1m dan kedalaman 2m. Sumur ini berfungsi untuk mengolah limbah kotor sebelum disalurkan ke saluran buang lingkungan. Sedangkan sumur kedua nerada di taman samping dam dibuat memanjang sepanjang jatuhnya air hujan dari atap genteng.
Foto: iDEA/Richard
Lokasi: Rumah Keluarga Shanty Puspitawati dan Rohanizam Ramly, Perumahan Tamarind, Bintaro, Jakarta