Rooster, Solusi Rumah Sejuk

iDEAonline.co.id -- Tren desain sekarang ini lebih menonjolkan desain yang kreatif, inovatif, tapi mampu menghadirkan suasana nyaman di rumah. Tinggal di daerah beriklim tropis memang membuat sebagian orang merasa senewen. Rumah seharusnya bisa menjadi tempat berteduh, namun yang terjadi sebaliknya. Rumah terasa panas dan pengap. Karenanya, kita membutuhkan sebuah solusi rumah sejuk yang bisa diaplikasikan langsung ke rumah. Apa saja?

Andalan solusi rumah sejukadalah menggunakan rooster. Rooster atau lubang angin kini menjadi pilihan. Fungsinya adalah membuat sirkulasi udara menjadi lancar dan pemanis tampilan dinding. Rooster dibuat dari berbagai macam bahan, diantaranya yaitu dari beton, semen pasir yang dipadatkan, keramik, dan tanah liat. Motifnya pun kini beragam, seperti motif kotak, motif bulat, dan motif bunga. Tinggal pilih sesuai selera.

Lokasi: Rumah Bambang Adi Prasetyo, Bintaro, Tangerang

Arsitek: Wiyoga Nurdiansyah

Rooster sebagai solusi rumah sejukbiasa dibuat untuk pengganti pagar, namun 'lubang' tersebut bisa juga jadi pemisah antarruangan dan dapat juga menjadi secondary skin. Seperti rumah Pdt. Em. Ras Pandiangan, Bintaro, Tangerang. Lubang angin disulap menjadi pagar. Pagar biasanya berukuran tinggi, namun hal tersebut dapat menghalangi angin masuk ke dalam rumah. Pagar dari rooster ini akan membuat aliran angin lebih kencang ke dalam rumah. Material rooster cukup direkatkan dengan campuran semen dan pasir. Finishing rooster dengan cat tembok waterproof agar terhindar dari lumut. Lubang-lubang angin sebaiknya dibuat selang-seling dengan batu bata agar privasi rumah tetap terjaga.

Lokasi: Pdt. Em. Ras Pandiangan, Bintaro, Tangerang

Lain lagi dengan rumah Ayu Suhartini, Bintaro, Tangerang. Rooster dibuat sebagai pembatas antarruang sehingga menjadi unik. Pembatas ruang yang semiterbuka juga memberikan kesan yang lebih lapang dibandingkan dengan dinding masif. Selain membuat view dinding yang menarik, udara pun akan mengalir lancar. Rooster yang dipakai adalah rooster berbentuk oval dari bahan papan kayu. Jangan lupa, pembatas dicat dengan warna pilihan agar lebih eye-catching. Hal tersebut membuat Anda tidak perlu menambah hiasan di sana.

Lokasi: Rumah Ayu Suhartini, Bintaro, Tangerang

Atau bisa juga menyontek ide solusi rumah sejukdari rumah Bambang Adi Prasetyo, Bintaro, Tangerang. Rooster dibuat sebagai secondary skin. Selain membuat sirkulasi udara menjadi lancar, secondary skin ini juga mampu untuk melindungi ruangan agar tidak terasa panas, namun tetap mendapatkan cahaya. Material yang dipakai bisa dari besi, alumunium, bambu, kayu, atau baja ringan. Secondary skin ada yang bersifat permanen dan semipermanen. Jenis semipermanen memungkinkan Anda menggeser, membuka-tutup, layaknya dinding geser.