Follow Us

Lebih Berseri dengan "Tanaman Mini"

Maulina Kadiranti - Sabtu, 29 Juni 2013 | 04:00
Lebih Berseri dengan Tanaman Mini
Maulina Kadiranti

Lebih Berseri dengan Tanaman Mini

ersi mini dari pohon yang begitu kokoh menimbulkan daya tarik tersendiri bagi tanaman ini. Kita biasa menyebutnya dengan tanaman "bonsai".

Bonsai adalah teknik berkebun istimewa untuk menumbuhkan pohon-pohon besar sebagai tanaman dalam pot. Jadi, bonsai bukan merupakan salah satu jenis tanaman hias. Karena, tidak semua pohon dapat dijadikan bonsai. Berikut beberapa tanaman yang secara pemaknaan maupun secara fisik baik untuk dijadikan tanaman bonsai:

Beringin

Pohon beringin merupakan satu dari tanda-tanda yang melambangkan keabadian. Salah satu keunikan dari pohon ini adalah memiliki akar menggantung. Hanya pohon beringin berusia tua yang memiliki akar menggantung semacam ini. Ketika bonsai yang terbuat dari pohon beringin sudah berusia cukup tua, akar menggantung ini akan menjadi daya tarik tersendiri.

Pohon oak

"Aku ingin jadi pohon oak, yang berani menantang angin," kira-kira begitulah penggalan dialog Soe Hok Gie dalam film Gie. Dalam literatur maupun dalam kebudayan lisan, pohon oak juga menjadi lambang dari keabadian. Tradisi Pagan bahkan menyebut pohon oak sebagai unsur "tetua" bagi hutan manapun.

Bonsai yang terbuat dari pohon oak dapat dengan mudah diidentifikasi. Ulirnya akan semakin rumit sepanjang waktu. Untuk itu, pohon ini menjadi tanaman dalam ruangan yang eksotis.

Pohon maple

Pohon maple dikenal dengan warna daunnya, yaitu oranye kemerahan. Mereka begitu cantik dan fotogenik ketika tumbuh subur di luar ruangan. Sebagai bonsai, pohon ini akan memberikan warna-warna menyala yang menyenangkan.

Pohon elm

Pohon ini merupakan perlambang determinasi dan kekuatan. Pohon elm biasanya memiliki cabang yang menjorok ke luar struktur dan sangat meneduhkan. Pohon ini seringkali diasosiasikan dengan mahluk-mahluk gaib di Eropa karena keunikan dan nuansa magisnya.

Pohon ceri

Editor : Maulina Kadiranti

Latest