Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Transporting Plants

Rasantika M. Seta - Rabu, 31 Juli 2013 | 00:00
Transporting Plants
Rasantika M. Seta

Transporting Plants

Hal utama dalam proses ini adalah menghindari perubahan kondisi ekstrim bagi tanaman. Pengiriman saat musim panas yang terik atau pada saat hujan lebat, sangat menentukan keberhasilan pengiriman tanaman. Kondisi terbungkus dapat membuat tanaman agak sedikit kaget dengan kondisi lingkungan hidup biasanya atau bahkan busuk di tengah jalan. Kondisi ini sangat rentan bagi masuknya hama dan penyakit serta serangan jamur.

Saat perjalanan jauh dan menemukan sebuah tanaman yang ingin dikoleksi, membawa dengan pot berisi tanah ke dalam pesawat terbang sangat tidak diperbolehkan. Cara satu-satunya adalah dengan membongkar dan memisahkan tanaman dari tanah kemudian dikemas rapih dan diletakkan pada tas yang kuat.

Ada dua hal yang harus diperhatikan saat membungkus paket yaitu keutuhan akar dan kelembapan paket. Pastikan akar tidak tertekuk saat pembungkusan, yaitu dengan cara menggunakan paket yang ukurannya sesuai dengan besar dan panjang tanamannya.

Untuk menjaga kelembapan, dapat menggunakan kapas lembap dan dibungkus dengan kotak yang kedap udara dan keras. Untuk dibawa di kendaraan, letakkanlah di tempat yang tidak tertindih dengan barang lainnya. Atau jika di pesawat terbang, letakkan di tas tangan yang dibawa ke kabin penumpang. Pastikan paket tanaman tersebut terbungkus rapih dan tidak mudah rapuh serta tidak menghasilkan sampah atau air.

Tanaman Besar dan Tanaman dalam Pot

Untuk pengemasan tanaman dalam pot, dapat dibuat sepeti paket bingkisan parcel. Dengan membungkus pot dengan kerucut yang terbuat dari kertas, daun dan batang tanaman dapat terlindungi dari resiko patah atau tertekuk.

Sebelum diberikan kerucut kertas, ada baiknya membungkus permukaan pot tanaman dengan plastik agar tanah tidak tumpah. Lalu berikan kerucut kertas mulai dari bawah hingga bagian atas tanaman. Saat pengangkutan menggunakan kendaraan, bagian atas tanaman dapat tidak dibungkus rapat dan diabiarkan terbuka agar udara dapat berganti dengan baik.

Proses untuk pengiriman tanaman besar juga memerlukan perlakukan yang spesifik. Buatlah bola akar yang ditambah dengan sedikit tanah lalu ikatlah dengan rapi dan pastikan tanah tidak mudah tercecer keluar. Untuk pengangkutan, dapat digunakan mobil bak yang panjangnya cukup memadai, lalu ikatlah tanaman tersebut melintang dan terpegang erat dengan ikatan tali agar tidak mudah menggelinding. Atau jika terdesak, dapat menggunakan atap mobil pribadi, dan ditambah dengan ikatan menggunakan tali di sisi kanan kiri kendaraan agar tanaman tidak mudah terjatuh.

Bibit Tanaman Lebih Baik

Pengiriman tanaman muda atau dewasa memerlukan penanganan yang khusus apa lagi jika dilakukan pengiriman melalui paket atau jasa pengiriman jarak jauh. Kadang resiko dan biaya pengirimannya menjadi lebih besar dari pada harga dari tanamannya.

Untuk itu, pengiriman tanaman dapat lebih baik jika dalam bentuk bibit tanaman, baik yang berupa biji, umbi maupun potongan batang untuk dijadikan stek batang. Selain kemasannya lebih kecil, tingkat ketahanan bibit juga lebih besar dari pada pengiriman berupa tanaman. Dalam pengemasannya, kemasan bibit dapat dibuat kedap udara agar dapat membuat lambat proses pembusukan bibit atau biji tanaman. Lalu masukkan kemasan tersebut ke dalam kotak yang cukup kuat untuk dikirim melalui paket pos.

Mudah bukan? Selamat mencoba.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 10

Latest

Popular

Tag Popular