Media tanam bertekstur lunak dan mengandung hara biasanya lebih mudah melapuk dan terurai.
Sedangkan media tanam bertekstur keras umumnya bersifat awet.
Contoh media tanam berusia pendek adalah humus bambu, humus kaliandra dan coco peat.
Sedangkan media tanam berusia panjang diantaranya akar pakis dan sekam padi.
Bila Anda menggunakan media tanam berumur pendek, Anda harus lebih rajin melakukan repotting dibandingkan dengan memakai media tanam berumur panjang.
Sintetis atau alami
Contoh media sintetis yang banyak diperjualbelikan adalah media gel.
Benda ini banyak diterapkan dalam sistem hidroponik Harga media tanam sintetik tentu lebih mahal bila dibanding dengan media tanam alami.
Anda juga harus rajin menambahkan larutan hara dengan dosis tepat menuju media tanam ini.
Foto: Shutterstock