iDEAonline.co.id- Jika hujan, dinding yang tidak prima cepat rusak. Air akan rembes ke dalam dinding. Dampaknya, dinding seperti basah atau dikenal dengan sebutan ngompol.
Berikut ini adalah penyebab umum dinding rembes:
Ada aliran air dalam dinding yang berasal dari hujan.Tingkat kelambaban yang tinggi di sekitar dinding. Ruang yang terselubungi oleh area basah dan berair, seperti kamar mandi.Proses pengacian yang belum kering juga dapat mengakibatkan terjadinya dinding rembes. Proses keringnya acian berkisar 4-7 hari setelah pengacian.
Ada aliran air dalam dinding yang berasal dari hujan.
Tingkat kelambaban yang tinggi di sekitar dinding. Ruang yang terselubungi oleh area basah dan berair, seperti kamar mandi.
Proses pengacian yang belum kering juga dapat mengakibatkan terjadinya dinding rembes. Proses keringnya acian berkisar 4-7 hari setelah pengacian.
Mencegah rembes tak bisa dengan sekadar menutup langsung dengan waterproofing, karena sifat air akan terus mencari jalan keluar. Saat dinding"dibendung" maka air rembesan akan menuju tempat lain dan seterusnya.
Untuk mengatasi dinding rembes, berikut tipsnya!
Mencari sumber rembesan pada dinding tersebut. Rembesan dapat berasal dari dinding luar dan berhubungan dengan air.Jika rembesan berasal dari retakan dinding, maka retakan itu harus ditutup dengan mengunakan semen instan atau bahan aditif lain.Setelah retakan tertutup, maka berikan waterproofing. Lapisan kedapair itu mencegah air merembes.
Mencari sumber rembesan pada dinding tersebut. Rembesan dapat berasal dari dinding luar dan berhubungan dengan air.
Jika rembesan berasal dari retakan dinding, maka retakan itu harus ditutup dengan mengunakan semen instan atau bahan aditif lain.
Setelah retakan tertutup, maka berikan waterproofing. Lapisan kedapair itu mencegah air merembes.