Follow Us

Rumah Yang Aman Bagi Anak-anak

Febrina Syaifullana (@vinna_mooo) - Sabtu, 12 Oktober 2013 | 03:00
Rumah Yang Aman Bagi Anak anak
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Rumah Yang Aman Bagi Anak anak

Bagaimana membuat rumah yang aman? Selain unsur desain dan tata letak perabotan, jangan lupa untuk menulis nomor telepon rumah sakit dan klinik terdekat yang terbiasa dan menangani cedera pada anak. Tempel catatan tersebut di dekat pesawat telepon sehingga semua anggota keluarga dapat membacanya saat dibutuhkan. Demikian penjelasan Dr. Purnamawati S. Pujiarto, SpAK., MMPed. Dalam buku Bayiku Anakku.

Perhatikan keamanan rumah Anda secara cermat bagi anak. Daftar di bawah ini mungkin bisa membantu menjadi daftar periksa agar rumah menjadi lebih aman bagi anak. Jangan tunggu sampai terjadi kecelakaan dan cedera, lakukan antisipasi dan pencegahan saat ini juga.

Electrical outlet atau stopkontak listrik. Dipasangi penutup, gulung dengan rapi atau lilitkan kabel listrik di sekitar alat elektronik dan jangan dibiarkan terjuntai.Lemari. Periksa lemari dapur dan kamar mandi, jangan ada zat beracun atau barang berbahaya (benda tajam, benda berat, atau benda yang bisa pecah) dalam area jangkauan anak. Lebih baik lagi kalau lemari itu memiliki kunci. Begitu pula lemari obat, sebaiknya miliki yang bisa dikunci.Pintu. Pasang pengalang di pintu agar anak tetap tidak dapat merangkak atau berlari ke luar rumah meski pintu terbuka.Pasang alat pemadam kebakaran dan periksa kompor atau alat listrik yang bisa menyebabkan luka akibat tersiram air/barang panas.Rokok, pemantik/korek api, dan asbak ditaruh jauh dari jangkauan anak.Biasakan memeriksa kompor terutama bagian atasnya. Jangan ada yang menonjol keluar yang bisa ditarik anak. Pasang pintu pengalang ke arah dapur.Periksa dan lapisi ujung perabotan yang tajam.Pertimbangkan untuk lebih baik memakai alas piring, bukan taplak meja.Atur posisi barang-barang yang mungkin bisa dipanjat oleh anak.Simpan baik-baik barang berharga atau pecah belah agar tidak terjangkau anak.Pasang pengalang di bawah dan di puncak anak tangga.Simpan kantong plastik di tempat yang tidak dapat dijangkau anak.Lain-lain, seperti pasang teralis jendela, keamanan di kolam renang, serta jauhkan dari racun.

Electrical outlet atau stopkontak listrik. Dipasangi penutup, gulung dengan rapi atau lilitkan kabel listrik di sekitar alat elektronik dan jangan dibiarkan terjuntai.

Lemari. Periksa lemari dapur dan kamar mandi, jangan ada zat beracun atau barang berbahaya (benda tajam, benda berat, atau benda yang bisa pecah) dalam area jangkauan anak. Lebih baik lagi kalau lemari itu memiliki kunci. Begitu pula lemari obat, sebaiknya miliki yang bisa dikunci.

Pintu. Pasang pengalang di pintu agar anak tetap tidak dapat merangkak atau berlari ke luar rumah meski pintu terbuka.

Pasang alat pemadam kebakaran dan periksa kompor atau alat listrik yang bisa menyebabkan luka akibat tersiram air/barang panas.

Rokok, pemantik/korek api, dan asbak ditaruh jauh dari jangkauan anak.

Biasakan memeriksa kompor terutama bagian atasnya. Jangan ada yang menonjol keluar yang bisa ditarik anak. Pasang pintu pengalang ke arah dapur.

Periksa dan lapisi ujung perabotan yang tajam.

Pertimbangkan untuk lebih baik memakai alas piring, bukan taplak meja.

Atur posisi barang-barang yang mungkin bisa dipanjat oleh anak.

Editor : iDEA

Latest