Mengapa Indonesia Penting bagi Peritel Asing?

Pertumbuhan dari ekspansi peritel asing telah memicu akselerasi pertumbuhan dan distribusi pasok pusat perbelanjaan di Indonesia. Hal ini tercermin dari makin maraknya brand ternama dunia yang meringsek masuk ke dalam negeri. Ketertarikan dari perusahaan dan investor asing ke Indonesia jelas beralasan, mulai dari kinerja ekonomi yang cukup solid dan stabil walaupun kondisi perekonomian global maupun regional masih lemah akibat dari terpaan krisis ekonomi yang menerpa AS dan Eropa beberapa waktu lalu.

Apapun yang terjadi di Indonesia, negara ini masih juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor. Namun, seperti yang sudah dipaparkan di atas bahwa memang ada beberapa alasan kuat yang menjadikan Indonesia lahan investasi yang berpeluang. Pertanyaannya sekarang, mengapa Indonesia penting bagi peritel asing?

Indonesia Now & Then (2030) :

Sebanyak 45juta anggota dari kelas konsumsi di masyarakat dan akan meningkat hingga 135miliarSebanyak 55juta pekerja terampil (skilled) bertambah hingga 113miliar yang bekerja untuk ekonomi Indonesia$3.500 pendapatan perkapita di Indonesia akan meningkat sampai angka $6.0000.5triliun peluang market di bidang servis konsumen, pertanian dan perikanan, sumber daya dan pendidikan akan mengalami peningkatan hingga 1.8triliunSebanyak $75miliar dihabiskan untuk makan dan minum. Pada tahun 2030 akan meningkat hingga 2 kali lipat lebih banyak, yaitu $194miliarSebanyak $20miliar dihabiskan untuk entertainment & leisure. Sementara itu, tahun 2030 akan meningkat hingga $105miliarSebanyak $22miliar dihabiskan untuk pakaian dan tahun 2030 akan meningkat terus hingga mencapai $57miliar

Sebanyak 45juta anggota dari kelas konsumsi di masyarakat dan akan meningkat hingga 135miliar

Sebanyak 55juta pekerja terampil (skilled) bertambah hingga 113miliar yang bekerja untuk ekonomi Indonesia

$3.500 pendapatan perkapita di Indonesia akan meningkat sampai angka $6.000

0.5triliun peluang market di bidang servis konsumen, pertanian dan perikanan, sumber daya dan pendidikan akan mengalami peningkatan hingga 1.8triliun

Sebanyak $75miliar dihabiskan untuk makan dan minum. Pada tahun 2030 akan meningkat hingga 2 kali lipat lebih banyak, yaitu $194miliar

Sebanyak $20miliar dihabiskan untuk entertainment & leisure. Sementara itu, tahun 2030 akan meningkat hingga $105miliar

Sebanyak $22miliar dihabiskan untuk pakaian dan tahun 2030 akan meningkat terus hingga mencapai $57miliar

Peluang yang menjanjikan bukan? Bagaimana kenaikan di setiap sektor ini kemudian akan memancing banyak kesempatan pasar selama prosesnya. Harapan kedepannya, bombardir peritel asing ini akan terus mendorong dan memicu pertumbuhan ekonomi sektor kecil dan menengah. Lebih lanjut, dengan munculnya peritel asing, maka peluang bisnis akan bermunculan, seiring dengan tingginya penyerapan tenaga kerja.

Foto : iDEA/Indra Zaka Permana

Sumber : Jones Lang LaSalle & MGI Unleashed McKinsey 2012