Archie Duncanson dalam Ecology, Begins at Home(1991), mengatakan, kita bisa memulai dari hal-hal kecil keseharian. Kita bisa memulainya dari rumah sendiri. Misalnya, untuk mengurangi produksi sampah (dan tidak menyia-nyiakan sumber alam) yang bisa kita lakukan adalah:
Menggunakan gelas yang dapat dipakai ulang, daripada memakai kaleng, alumunium, atau plastik.Mendaur ulang surat kabar dan majalah bekas.Menghindari pemakaian kertas, cangkir, nampan, handuk, alumunium foil, dan pembungkus plastik.Hindari penggunaan bungkus yang berlebihan.Buatlah kompos, di kebun, gudang bawah tanah, atau di balkon.
Menggunakan gelas yang dapat dipakai ulang, daripada memakai kaleng, alumunium, atau plastik.
Mendaur ulang surat kabar dan majalah bekas.
Menghindari pemakaian kertas, cangkir, nampan, handuk, alumunium foil, dan pembungkus plastik.
Hindari penggunaan bungkus yang berlebihan.
Buatlah kompos, di kebun, gudang bawah tanah, atau di balkon.
Kita mengonsumsi lebih banyak makanan dibandingkan barang lainnya. Setiap kali membeli makanan, otomatis kita memilih pertanian macam apa yang kita pilih untuk mendukung masa depan. Karena di balik setiap barang yang kita beli, terdapat pabrik, sumber-sumber alam, energi dan transportasi yang mendukungnya.
Makanan yang diproses menghabiskan banyak tenaga untuk memasak, mendinginkan, mengeringkan, transportasi dan lain-lain, sebelum dipanaskan kembali di rumah. Lebih baik kita menggantinya dengan makanan segar. Beberapa hal berikut bisa dicoba:
Memilih makanan yang diproduksi di dekat rumah.Memilih makanan yang tumbuh secara alami.Mengurangi konsumsi daging merah atau ayam broiler (demi kesehatan diri dan lingkungan kita).
Memilih makanan yang diproduksi di dekat rumah.
Memilih makanan yang tumbuh secara alami.