"Ini mengindikasikan bahwa sektor properti untuk tahun ini dan tahun-tahun mendatang masih akan bagus prospeknya, terutama properti mewah. Merekalah yang membeli properti-properti mewah yang selama ini meramaikan pasar," papar Hasan.
Apartemen-apartemen luks macam The Keraton, Capital Tower, Kempinski Residence, Dharmawangsa Residence, Senopati Penthouse, dan lain-lain yang harganya mencapai Rp 60 juta hingga Rp 100 juta per meter persegi, ludes terjual.
Bahkan, beberapa di antara apartemen-apartemen tersebut tidak seluruhnya ditawarkan ke pasar. Pengembang menahannya untuk kemudian dikelola sendiri dan disewakan kembali sebagai sumber pendapatan berkelanjutan (recurring income).
Sumber: properti.kompas.com