:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/ideafoto/original/10778_warna-cat-yang-dianjurkan-dan-tidak-dianjurkan-untuk-rumah-sakit.jpg)
Warna biru mampu memberi sensasi ketenangan dan dapat menyampaikan efek penyembuhan pada anak.
Don’t’s
1. Warna merah
Penggunaan warna merah pada properti rumah sakit, terutama area klinikal tidak direkomendasikan. Karena warna merah identik dengan darah sehingga dapat memberikan perasaan traumatik pasien.
“Sebaiknya dihindari penggunaan warna merah untuk desain properti rumah sakit. Warna tersebut identik dengan darah yang merugikan pasien, dokter, serta staf perawat,” ujar Dewan Pembina Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII), Dina Hartadi.
2. Warna hitam
Selain merah, warna hitam juga sebaiknya dihindari. Menurut Dina, warna hitam menyimbolkan kematian yang merupakan hal negatif dalam kegiatan rumah sakit.
Dina melanjutkan, pengelola rumah sakit sebaiknya memilih warna-warna pastel yang lembut, karena warna tersebut tetap dapat disesuaikan dengan fungsi ruangan dalam rumah sakit.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)