Follow Us

5 Hal Wajib Tahu Ketika Ganti Rangka Kayu Menjadi Baja Ringan

- Selasa, 16 Januari 2018 | 13:55
5 Hal Wajib Tahu Ketika Ganti Rangka Kayu Menjadi Baja Ringan
idea

5 Hal Wajib Tahu Ketika Ganti Rangka Kayu Menjadi Baja Ringan

iDEAonline - Bongkar total jadi solusi cepat ketika seluruh rangka atap telah rusak.

Kondisi yang membahayakan keluarga tersebut memaksa Anda harus mengganti seluruh rangka dengan yang baru.

Salah satunya dengan menggunakan rangka baja ringan. Namun untuk mengganti rangka kayu lama dengan baja ringan, tak semudah kelihatannya.

Ada beberapa catatan yang harus Anda cermati.

1. Perhitungkan Ketinggian Material

Flipboard
Perbedaan ketinggian rangka baru karena perbedaan komponen atap.

"Rangka kayu terdiri dari kuda-kuda, gording, kaso, dan reng, Sedangkan baja ringan tak menggunakan gording dan kaso.

Reng langsung menumpu pada kuda-kuda, Jadi posisi baja ringan baru lebih rendah," ujar Anong Riandono, Showroow & Marketing Manager Karang Pilang.

2. Dinaikan 18cm

Adanya perubahan ketinggian atap dapat menyebabkan terjadinya posisi penurunan atap.

Jika rumah tersebut direnovasi dinding harus dinaikkan minumum 18cm.

3. Posisi Atap Menjadi Turun

Ketika dinding tidak dinaikkan, posisi atap menjadi turun. Akibatnya kusen atau lubang angin tertutup, sirkulasi udara akan semakin pendek dan membuat pengap.

Peninggian dapat Anda lakukan dengan menambah pasangan bata ditambah balok ikat baru.

4. Biaya Tambahan

"Kadang-kadang oleh para pelaksana peninggian dianggap sulit dan butuh teknik khusus.

Ada biaya tambahan pula. Jadi mereka sering mengakali dengan menggunakan sistem stek agar cepat dan lebih mudah.

Walaupun berbahaya," ujar Rian. (Sistem stek merupakan penambahan penyanga berupa baja ringan sebagai penyalur beban atap ke ring balok. Fungsinya menggantikkan posisi dinding dan ring balok yang harusnya ditinggikan)

5. Tumpuan pada Beban

"Stek berbahaya karena tumpuan beban ada pada batang penyangga, tidak langsung ke ring balok.

Resikonya besar saat karena batang penyangga menyangga beban dan pergerakkan atap. Jika tidak kuat, atap bisa rubuh," imbuh Rian.

Setelah peninggian dinding selesai proses pemasangan rangka baja ringan siap dilakukan.

Proses pemasangan ini tak jauh beda dengan pemasangan atap rumah baru.

Berawal dari survei lokasi oleh teknisi, perhitungan, pengiriman rangka hingga pemasangan. Jadi sudah mau mengganti rangka kayu lama dengan baja ringan?

Editor : Richardus Setia Gunawan

Latest