iDEAonline.co.id - Ingin biaya listrik rumah Anda tetap hemat? Salah satunya perhatikan penggunaan AC atau pendingin ruangan di hunian Anda. Pasalnya, alat elektronik satu inilah yang dinyakini membuat biaya listrik di rumah kian melonjak.
Indonesia, yang terkenal dengan cuaca panasnya, membuat hampir seluruh rumah dan gedung-gedung memasang pendingin ruangan di dalamnya. Tak salah bisa hunian Anda memasang pendingin ruangan di rumah, namun ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan agar Anda ikut mengusung konsep hemat energi, sebuah konsep yang baik untuk menyelamatkan bumi dan tentunya juga baik untuk biaya listrik Anda.
Agar Anda dapat menghemat kantong, inilah 8 kita yang dapat Anda lakukan untuk membuat pendingin ruangan di rumah hemat energi.
1. Bila di rumah menggunakan AC central maka Anda harus memastikan ukuran pendingin ruangannya tepat atau sesuai dengan area dalam hunian yang ingin Anda buat menjadi dingin. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil.
2. Pasang pendingin ruangan di tempat yang teduh. Jangan pasang yang kena matahari langsung karena dapat membuat pengunaan energi dari pendingin ruangan makin banyak.
3. Bersihkan filter AC secara teratur. Filter yang jarang dibersihkan dan membuatnya jadi berdebu dapat membuat AC Anda bekerja lebih keras.
4. Bila Anda sedang menyalakan pendingin ruangan, pastikan ventilasi berupa jendela harus sudah tertutup agar listrik yang keluar dari AC tidak terbuang sia-sia.
5. Jangan menyalakan pendingin ruangan bila ruangan sedang tidak digunakan. Berhematlah demi kebaikan bumi ini juga.
6. Menyalakan kompor, oven, mesin cuci piring dan pengering pakaian saat cuaca di luar sedang dingin, dapat membuat hunian menjadi lebih panas, akhirnya pendingin ruangan pun bekerja lebih keras.
7. Untuk menghemat energi, atur termostat AC Anda di 78 derajat selama sehari ketika Anda di rumah dan naikkan ketika Anda sedang keluar rumah.
8. Bila ingin lebih hemat, Anda bisa memilih menggunakan kipas sebagai alat mendinginkan ruangan ketimbang memasang AC yang menuntut biaya lebih mahal.
Sumber : https://www.consumersenergy.com