Follow Us

Karya Cosmas Berikut Bukti Bahwa 2 Etnis Dapat Disatukan Dalam Sebuah Hunian!

- Jumat, 04 Agustus 2017 | 04:30
Percampuran 2 etnis, Jawa dan Cina bisa Kamu Rasakan di rumah ini.
idea

Percampuran 2 etnis, Jawa dan Cina bisa Kamu Rasakan di rumah ini.

iDEAonline – Menyatukan keinginan pemilik rumah yang berbeda dan mewujudkannya dalam sebuah desain yang dapat memberi perasaan bahagia bagi semuanya.

Inilah peran yang sangat dihayati oleh Cosmas D. Gozaliketika mendesain sebuah rumah tinggal bagi kliennya.

Tak terkecuali dengan rumah ini yang dimiliki oleh suami dan istri yang berbeda latar belakang dan seleranya.

Percampuran 2 etnis, Jawa dan Cina; perpaduan 2 agama, Islam dan Katolik; dan akomodasi 2 selera, tradisional dan modern kontemporer, terwujud dalam desain Rumah Pendopo—begitu Cosmas menyebutnya yang terletak di tengah padatnya Jakarta.

Foto oleh Fernando Gomulya
Lahan yang luas memberi keleluasaan bagi Cosmas mengatur layout rumah. Untuk kenyamanan, pengolahan desain mempertimbangkan arah hadap rumah.

Pada sisi barat banyak diaplikasikan secondary skin untuk “menghambat” panas di sore hari. Sedangkan, pada sisi panjangnya, Cosmas membagi rumah menjadi beberapa massa bangunan.

Foto oleh Fernando Gomulya
Cara ini membuat rumah besar ini tidak terlihat massif.

Agar terlihat tak monoton,permainan massa bangunan yang ada ditanah yang rata, diolah dengan cerdas oleh sangar sitek dengan permainan leveling (perbedaan ketinggian).

Sebagai penyatu massa-massa bangunan ini agar tak terlihat sebagai bangunan yang terpisah-pisah, diaplikasikan material bajakan tilever sebagai penghubung.

Ada banyak pendopo di rumah ini. Kehadiran pendopo di rumah sudut ini, adalah solusi Cosmas dalam menyiasati aturan GSB.

Foto oleh Fernando Gomulya
Sesuai aturan yang ada,pemilik rumah harus merelakan sebagian lahan “terbuang” untuk ruang terbuka. Untuk rumah sudut, aturan ini akan memakan banyak lahan.

Langkah yang diambil Cosmas adalah menghadirkan pendopo untuk menciptakan kesan “ruang luar jadi ruang dalam”.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest