Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

6 Tips Merancang Ruang Keluarga yang Lega dan Nyaman

Nurul Hardiyanti - Selasa, 15 Agustus 2017 | 08:53
Ketinggian TV berhubungan dengan kenyamanan saat menonton.
Nurul Hardiyanti

Ketinggian TV berhubungan dengan kenyamanan saat menonton.

Rumahguide -Selain sebagai tempat berkumpul, seperti nonton, makan bersama, atau main game, ruang keluarga kerap dijadikan tempat diskusi untuk membicarakan agenda dan rencana lainnya. Tak heran, jika ruang ini membutuhkan area yang luas untuk menampung semua penghuni berikut aktivitasnya.

Lantas, bagaimana menciptakan ruang keluarga yang lega dan nyaman? Ini dia standar yang bisa menjadi patokan saat Anda ingin merancang ruang keluarga.

1. Ukuran ruang

Semakin luas ruang keluarga, maka semakin baik. Tapi, luas yang terlalu besar juga belum tentu efektif dan efisien. Selain fokus kebersamaan akan sedikit terganggu, Anda juga harus mengisi ruang dengan furnitur yang banyak. Idealnya, luas minimal ruang keluarga adalah 15m² untuk menampung empat orang anggota keluarga. Semakin banyak penghuni, maka ukuran ruang keluarga harus lebih besar.

2. Furnitur

Besarnya ukuran furnitur ditentukan oleh postur tubuh, aktivitas, ruang gerak, dan tradisi duduk. Usahakan furnitur di ruang keluarga tidak terlalu banyak dan pilih yang berbahan lembut atau tidak keras. Misal, sofa atau meja berbahan busa. Jika materialnya keras, usahakan bersudut tumpul.

Ruang keluarga biasanya butuh sofa. Jika Anda memilih sofa, ukuran minimalnya adalah lebar 45-55cm, panjang 60-95cm, dan tinggi dudukan 25-35cm. Anda juga dapat menggunakan tempat duduk berupasofa bed.

3. Luas bukaan

Bukaan menjadi poin yang harus Anda perhatikan saat merancang ruang keluarga.Ini untuk membuat ruang keluarga tetap terang saat digunakan siang hari. Selain itu, untuk memasukkan sirkulasi udara ke dalam ruang keluarga agar tetap sehat. Luas bukaan jendela minimal ruang keluarga adalah 1/3 dari luas terbesar dinding. Misalnya, dinding terluas berukuran 3m x 4m, maka luas bukaan jendela minimal 4m².

4. Pencahayaan

Pencahayaan ruang keluarga menjadi hal penting dan harus memadai. Anda dapat mengkombinasikan pencahayaan langsung (direct lighting) dan tidak langsung (indirect lighting) sehingga Anda bisa mengatur pencahayaan ini sesuai kondisi atau aktivitas yang berlangsung.

5. Warna

Warna di ruang keluarga sebaiknya tidak harus dominan warna mencolok. Jikalau ada, hanya dijadikan sebagai aksen. Anda dapat memilih warna terang seperti kuning, hijau, oranye dengan gradasi yang tidak terlalu mencolok dan tidak pula terlalu teduh.

6. Sediakan Area Kosong

Tidak semua sudutruang keluarga harus diisi furnitur. Khususnya jika Anda memiliki anak kecil. Ini untuk memberikan ruang untuk bermain bagi Anda dengan sang buah hati. Kalau ruangnya kecil, mungkin tidak harus pakai sofa tapi cukup karpet dan bantal-bantal

Teks Irfan Hidayat, Nia Irawan

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular