Follow Us

Inspirasi Pintu Dobel: Rumah Makin Aman, Kecantikan pun Tak Berkurang.

Nurul Hardiyanti - Selasa, 22 Agustus 2017 | 09:15
Inspirasi Pintu Dobel: Rumah Makin Aman, Kecantikan pun Tak Berkurang
Nurul Hardiyanti

Inspirasi Pintu Dobel: Rumah Makin Aman, Kecantikan pun Tak Berkurang

Rumahguide - Di beberapa rumah tradisional suku Jawa dan Betawi, Anda bisa menemukan pintu rangkap dua di beberapa bagian. Misalnya, pintu luar adalah pintu ayun model kupu tarung, lalu rangkap kedua adalah pintu solid berukir.

Jika sedang ada tamu, pintu solid dibuka dan muka rumah hanya ditutup pintu ayun. Pintu rangkap dua ini biasa ditemukan di rumah priyayi (golongan bangsawan/darah biru).

Masih, hingga kini, pintu rangkap dua digunakan. Tentunya dengan pemikiran yang berbeda. Bukan sekadar untuk adat bertamu, melainkan kebutuhan akan keamanan, kenyamanan, bahkan keunikan atau keindahan.

Berikut inspirasi pintu dobel dalam “kemasan” modern dengan tampilan yang cantik.

1. Krepyak + Kaca

Pintu ini membatasi ruang keluarga dengan halaman belakang. Tampak dari luar adalah pintu kisi-kisi (krepyak) sedangkan dari dalam pintu kaca. Ketinggian pintu hanya 1,9m, dengan lebar masing-masing panel 50cm. Pintu yang sebelumnya bercat hijau kemudian di-finishing ulang dengan duko putih untuk memberi kesan modern.

Adanya dua ventilasi di atas pintu dimaksudkan untuk menyesuaikan ketinggian pintu lama dengan yang baru, agar perbedaannya tidak terlalu tampak. Dua buah transparansi ini memberi andil cukup besar bagi masuknya sinar, terlebih jika pemilik hanya menutup ruang keluarga dengan pintu krepyak.

Siang hari ruang hanya ditutup pintu kaca, untuk mengoptimalkan masuknya cahaya matahari. Jika ingin ada udara yang mengalir masuk, pemilik cukup menutup ruang keluarga dengan pintu krepyak. Pemilik tidak terlalu suka bila pintumengablak (terbuka seluruhnya) karena khawatir ada binatang masuk ke dalam rumah, banyak debu, juga ada rasa kurang aman.

Inspirasi Pintu Dobel: Rumah Makin Aman, Kecantikan pun Tak Berkurang
2. Terali + Kaca

Berbeda fungsi dengan pintu sebelumnya, pintu ini membatasi kamar belakang dengan halaman belakang. Pintu ini juga merupakan bongkaran pintu lama, dengan ketinggian 1,9m dan lebar 80cm. Pemilik menggunakannya kembali lalu menambahkan pintu terali di bagian luar.

Terali didesain khusus sehingga walau hanya ditutup pintu terali berkasa, tampilan interior tetap manis. Desain terali ini berangkat dari keinginan Marwati agar pintu terali tidak tampak terlalu lengang dan biasa, plus sedikit merumitkan orang yang berniat buruk.

Selain alasan keindahan, tentunya untuk keamanan pula. Kasa yang digunakan berbeda dengan kawat nyamuk. Kasa ini cukup tebal sehingga butuh usaha yang cukup keras untuk menjebolnya. Dengan adanya pintu teralis berkasa, ruangan pun tetap dapat menerima lebih banyak udara tanpa kemasukan serangga.

Inspirasi Pintu Dobel: Rumah Makin Aman, Kecantikan pun Tak Berkurang

Teks Swasti Triana Chrisnawati, Nia Irawan

Lokasi Kediaman Kel. Petrus H.S – Marwati, Pondok Aren, Tangerang Selatan

Editor : Nurul Hardiyanti

Latest