Penulis Sara Agustriana
Properti Fernand Suharman dan Sylvia Trisianto, Bogor
iDEAonline – Tak bisa dipungkiri, pekerjaan yang menumpuk seringkali membuat seseorang merasa penat dan stres.
Maka tak heran bila banyak orang yang seringkali menyerukan “butuh liburan” di sosial media, tiap kali mencapai titik jenuh dengan pekerjaan.
Untuk itu, rumah sebagai ruang kembali setelah lelah bekerja, paling tidak memiliki satu ruang sebagai ruang relaksasi.
Bukan kamar tidur ataupun kamar mandi, dapur pun dapat menjadi ruang relaksasi di rumah.
Diposisikan di belakang rumah, dapur ini seolah tak memiliki sekat dengan halaman belakang.
Menyatu dengan ruang makan dan bersinggungan langsung dengan alam membuat ruang ini menjadi ruang ternyaman dalam hunian Fernand dan Sylvia.
Dapur seperti ini memang riskan tempias. Namun, Sylvia sudah merancangnya dengan sangat baik sehingga dapur tak akan terkena tetesan air hujan.
Untuk menyimpan semua peralatan “tempurnya”, Sylvia membuat banyak tempat menyimpan.
Open storage ini juga tak luput dari desain agar tak hanya menyimpan, tetapi dapat juga memamerkan pernak-pernik lucunya.