Dapat dilihat dari berabgai sudut terminal, patung tersebut dapat bergerak mengikuti alunan musik klasik yang digarap komposer pemenang ajang penghargaan BAFTA, Olafur Arnalds.
Selain itu juga terdapat area seluas 2.000 meter persegi yang menjadi rumah bagi 186 pohon besar. Di sepanjang koridor boarding, terdapat 160 pohon ficus yang memisahkan antara area keberangkatan.
Tempat ini, menampilkan rumah boneka yang menggambarkan arsitektur ruko Peranakan, potret sejarah perintis, gaya, serta dekorasi interior rumah peranakan.
Berita ini dipublikasikan oleh kompas.com dalam judul “Nggak Cuma Canggih, T4 Changi Airport Juga Instagramable”