iDEAonline – Berawal dari tidak ingin menyia-nyiakan kursi lawas yang dimilikinya, Nanda menerapkan gaya vintage minimalis untuk huniannya.
“Perabotan lawas memang sudah ada sebelum kami pindah ke rumah yang sekarang,” ujar Nanda ketika ditanya alasan menerapkan gaya vintage minimalis.
Lebih dari itu, Nanda mengatakan bahwa tema vintage juga bukan tema musiman.
Kapan pun diaplikasikan tidak akan terlihat ketinggalan zaman.
Namun, tidak semua ruang di rumah Nanda menerapkan gaya ini. Kamar anak, ruang makan, dan dapur memilki tema sendiri.
Pemilihan gaya ini juga berpengaruh pada pemilihan warna.
Sentuhan Skandinavia dan gaya vintage minimalis membuat Nanda memilih warna putih dan hijau mint untuk rumahnya..
Nanda menuturkan bahwa mengecat barang elektronik sama halnya dengan mengecat dinding asal cat tidak terkena bagian dalam kulkas atau tidak terkena bagian yang penting.
Agar kekinian, bantalan kursi diganti kovernya. Walau kursinya lawas, tetap memikat.
Agar senada dengan tema rumah, cermin yang menggantung di dinding dicat dengan warna mint.
Kamar tidur pun tidak luput dari tanaman. Suasana syahdu tercipta dari tanaman dan gaya lawas jendela rumah yang mengadaptasi jendela pada zaman Belanda tercipta.
Tinggal dimodifikasi supaya tampilannya lebih menarik tanpa meninggalkan kesan vintage-nya. Di-mix dengan tema apa pun, fleksibel dan aman.”
Teks Sabrina Alisa, Maulina