Follow Us

13 Tahun Mengenang Tsunami di Aceh, 13 Fakta Seputar Museum Tsunami Aceh

- Selasa, 26 Desember 2017 | 15:30
dok. kompas.com
idea

dok. kompas.com

iDEAonline – Bisa dikatakan, bencana terdahsyat yang pernah melanda Indonesia adalah bencana alam tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 lalu. Tsunami ini melanda wilayah Aceh dan menimbulkan kedukaan serta kerugian materi dan non-materi.

Untuk mengenang para korban bencana tsunami, dibangunlah museum Tsunami Aceh oleh pemerintah Republik Indonesia dengan dukungan berbagai pihak.

Berikut ini, fakta seputar museum Tsunami Aceh.

1. Dibuka untuk umum pada tahun 2009

Museum Tsunami Aceh dibuka untuk umum pada tahun 8 Mei 2009. Sebelumnya, bangunan diresmikan pada tanggal 27 Februari 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

2. Memerlukan waktu 4 tahun

Untuk membangun museum ini, diperlukan waktu 4 tahun. Ya, 4 tahun ini dimulai dari sayembara desain museum pada tahun 2006 hingga dibuka untuk umum pada tahun 2009.

3. Bukan hanya untuk mengenang

Pembangunan museum ini tidak hanya sebagai bangunan memorial saja. Lebih dari itu, museum Tsunami Aceh juga menjadi pusat penelitian, tempat edukasi, dan juga sebagai simbol kekuatan masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana tsunami.

4. Arsitektur bergaya rumah panggung Aceh

Ide desain arsitektur museum Tsunami Aceh berasal dari rumah panggung Aceh. Lantai dasar bangunan 4 lantai ini memang dirancang mirip rumah tradisional Aceh. Dindingnya pun banyak memakai secondary skin dan dinding lengkungnya ditutupi oleh relief geometris.

Selain itu, desain museum Tsunami Aceh juga banyak memasukkan budaya Aceh dan nuansa keislaman.

Editor : iDEA

Latest