PenulisHamzah Al Rasyid & Nurul Hardiyanti
iDEAonline – Selain menikmati me time, belanja merupakan kegiatan penting saat liburan. Sesuai selera dan biaya, Anda pun bebas belanja apapun. Tidak jarang, orang memburu barang-barang antik di pasar loak.
Yap, barang-barang antik dan istimewa tidak hanya bisa Anda peroleh di toko-toko desainer ternama. Pasar-pasar loak juga berpotensi menyimpan "harta karun" berupa furnitur antik atau karya seni otentik. Harganya pun lebih "miring".

Pertama-tama, perhatikan harga yang ditawarkan oleh penjaja barang di pasar loak. Melihat dari kacamata pembeli, Anda tentu ingin memperoleh barang dengan harga semurah mungkin.

Pulang, dan pikirkan baik-baik sesampainya di rumah. Kembali ke pasar loak keesokan harinya, baru beli dengan harga yang sesuai.

Perhatikan dulu harga yang tertera di barang-barang bekas tersebut. Jika tidak ada, Anda tentu boleh menanyakan harganya. Di Indonesia, biasanya penjual akan segera memberikan "harga khusus" bagi Anda.
Namun, jika Anda pergi mengunjungi pasar-pasar loak di luar negeri, Anda bisa berinisiatif menanyakan harga terbaik yang bisa mereka berikan. Selanjutnya, cobalah tawar antara 10 sampai 20 persen lebih rendah. Hindari menawar terlalu banyak.

Strategi berbelanja di pasar loak yang kedua adalah jangan buang-buang tenaga Anda. Pasar loak biasanya berisi berbagai macam barang.