Editor Maulina Kadiranti
Perkembangan tekhnologi pun semakin canggih dan akhirnya kita mengenal Beton Ringan. Di Swedia semenjak tahun 1932 orang- orang sudah mempergunakan media ini sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulandan dikembangkan oleh orang jerman bernama Hebelyang sekarang dipakai oleh merek oleh pabrikan besar yang dikenal orang dengan nama Beton Hebel atauBata Hebel.
1. Dengan Cara Kimiawi ( Autoclave Aerated Concrete/ AAC)
Cara ini disebut juga dengan Beton Aerated Cellular Concrete atau biasa disebut Beton AAC. Cara ini pada umumnya digunakan oleh pabrikan dengan investasi yang besar. Bahan baku yang digunakan adalah Pasir kwarsa (Si), Ca0 (Kapur), Aluminium (Al) sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi), Semen.
Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran dan dimasukkan Autoclave Camber.
2. Dengan Cara Mekanis (foamed concreteataucellular concrete)
Cara mekanis berbeda bahan baku dan proses. Bahan baku yang digunakan adalah pasir, semen dan busa (foam). Bahan tersebut dicampur dengan busa pengisi udara dan langsung dituangkan dalam cetakan sesuai dengan ukuran yang dinginkan.
Keuntungan lain dari Beton Ringan atau Batu Bata Ringan antara lain:
Tahan panas(thermal insulation yang baik)Memiliki peredaman suara yang baikTahan api(fire resistant)Lebih ringan dari batu bata biasaTransportasi mudah karena ringanDapat mengurangi kebutuhan bekisting(formwok)dan perancah(scaffolding).
- Tahan panas(thermal insulation yang baik)
Halaman Selanjutnya
- Memiliki peredaman suara yang baikEditor : iDEA
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest