Editor Maulina Kadiranti
iDEAonline -Memilih warna kamar tidurseolah tampak seperti perkara mudah. Apa sulitnya memilih satu warna, memolesnya, dan kemudian hidup di dalam ruangan dengan warna yang sudah Anda pilih tersebut?
Namun ternyata, pilihan warna kamar akan mempengaruhi emosi Anda. Masing-masing warna punya kemampuan menstimulasi efek tertentu pada penghuni ruangan.
Sebagai contoh, warna-warna yang cenderung "hangat" akan tampil lebih aktif di kamar tidur. Warna ini cenderung memiliki efek stimulan bagi orang yang ada di ruangan berwarna hangat.
Desainer interior Brian Patrick Flynn punya mendapatnya sendiri mengenai cat atau warna di dalam kamar tidur."Untuk kamar tidur yang terkesan seksi atau romantis," ujar Flynn, "Saya suka menetapkan diri pada warna gelap seperti zaitun, ungu tua, birunavy, atau warna arang.
Satu-satunya pilihan yang tidak akan dibuat oleh Flynn adalah penggunaan warna-warnatinggi energi, seperti hijau terang, merah menyala, merah gelap, atau warna-warna tropis di dalam kamar tidurAnda.
Terakhir, desainer Grant K. Gibson sependapat dengan Ayres. Gibson menganjurkan Anda memilih warna-warnasederhana, abadi, dan klasik. "Saya suka menjaga agar warna kamar tidur sederhana, abadi, dan klasik.
Dengan menjaga agar barang-barang tetap netral, Anda akan menghindari tren dan tetap bisa bersenang-senang dengan barang lain, seperti seprai bantal, meja sisi tempat tidur, dan lampu. Menambahkan ledakan warna untuk suasana lebih meriah.