Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tekstur Atau Tak Bertekstur? Ini Dia Tips dalam Memilih Lantai Keramik yang Tepat untuk Kamar Mandi!

Pipit - Minggu, 22 April 2018 | 02:00
Foto: instagram.com/thecraftyfox.uk
Agustina Sapitri

Foto: instagram.com/thecraftyfox.uk

Penulis Maulina Kadiranti

iDEAonline– Karena sifatnya yang basah, lantai kamar mandi perlu dibuat bertekstur untuk mengurangi licin. Terutama, jika di rumah Anda ada anak kecil atau orang tua.

Bahkan, Anda pun bisa terpeleset jika berjalan di lantai yang licin, bukan?

Maka, permukaan lantai yang kasar seperti keramik bertekstur atau batu alam seringkali dijadikan pilihan.

Namun, setiap material selalu memiliki kelebihan dan kekurangan. Keramik bertekstur memerlukan tenaga lebih dalam pembersihannya.

Permukaannya yang tidak rata membuat kotoran yang menempel lebih banyak dan lebih lekat.

Foto instagram.com/roozen.abode
Apalagi, jika menggunakan batu alam. Tak hanya repot membersihkan, kita pun perlu menjaga agar tak tumbuh jamur atau lumut.

Terutama, jika kamar mandi Anda banyak tersorot sinar matahari langsung.

Supaya masalah ini tak memusingkan Anda, gunakan saja lantai licin di beberapa bagian kamar mandi.

Foto bathroomtakeaway.co.uk
Menurut Daniel Hendra Rahardjo, Product Manager Marketing dari KIA Ceramics, permukaan keramik yang licin dan mengkilat sah-sah saja digunakan di kamar mandi.

Namun, "Hanya untuk area yang berkarakter kering. Misalnya, toilet atau vanity," jelasnya.

Nah, supaya bisa mengurangi kerja keras dalam bersih-bersih, bagi lantai kamar mandi ke dalam area basah dan kering.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular