Ketika membangun rumah tumbuh ada baiknya memperhatikan hal-hal di bawah ini.
1. Konsep dan Desain yang Matang
Grand designdan konsep yang matang sangat berperan penting ketika membangun rumah tumbuh, sehingga penambahan ruangan dan struktur bangunan disesuaikan pada konsep yang sudah ada. Hal ini bertujuan untuk menghindari tambal sulam stuktur bangunan dan ME, serta bongkaran dinding yang akan membengkakkan biaya pembangunan.Ada baiknya sebelum dibangun pemilik (dibantu arsitek) sudah menentukan rancangan bangunannya, termasuk ruang-ruang apa saja yang dibutuhkan. Merencanakan konsep dan desain mencakup, tata ruang dan tampilan akhir bangunan yang diinginkan, material yang digunakan, tahapan membangun, dan perkiraan biaya.
2. Cek & Ricek Struktur Bangunan Inti
Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi penambahan ruang, sehingga tidak harus membongkar bagian rumah lama. Selain itu, untuk pola vertikal, perlu dilakukan pengecekan tempat untuk meletakkan kolom-kolom secara efektif sehingga dapat menentukan jumlah kolom yang perlu ditambahkan untuk mendukung seluruh beban lantai dan bangunan baru di atasnya.
3. Waspada Terhadap Perkembangan Harga Material
4. Tentukan Jenis Konstruksi dan Material
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya pembongkaran dan pembuatan konstruksi baru, maka cek struktur bangunan. Misalnya, konstruksi rumah yang awalnya tidak dibuat untuk bangunan 2 lantai, terpaksa membuat struktur dan konstruksi layaknya rumah baru.