Kerugian jika daun gugur banyak berjatuhan di kolam, kita akan mempunyai jadwal membersihkan lebih sering dilakukan. Jika tidak cepat ditangani, dapat membuat air kolam cepat keruh dan dapat menghambat saluran irigasi maupun drainase kolam. Dan pada akhirnya nanti, kita harus mengeluarkan dana yang cukup banyak untuk merawat taman.
Lalu, sulitkah untuk menjaga agar daun-daun tidak mengotori kolam?
Pertanyaan diatas dapat dijawab saat kita memilih jenis tanaman seperti apa yang cocok ditempatkan di area pinggir kolam. Ada baiknya mempelajari jenis tanaman yang akan di pilih, terutama bagaimana dan kapan dia akan menggugurkan daunnya dan kapan proses pembungaan tanaman terjadi. Biasanya dalam proses pembungaan tersebut, mahkota bunga serta serbuk sari dapat berterbangan saat waktunya bermekaran dan gugur.
Jenis tanaman lainnya adalah dengan memilih lebar daun yang cukup besar sehingga mudah untuk dibersihkan serta tidak mudah gugur. Contohnya adalah jenis Pohon Kamboja (Plumeria rubra) . Daunnya yang cukup besar dan kokoh cukup sedikit yang gugur. Bahkan jika ada sedikit bunga yang jatuh pada kolam, terutama yang berwarna putih kuning, akan menjadi pemanis tersendiri.
Atau dengan menggunakan semak dengan berbagai warna pada daun atau bunganya. Yang perlu diperhatikan dalam penempatan tanaman semak ini adalah jarak lokasi penanaman dengan kolam. Ada baiknya jika diletakkan agak jauh dan tidak menghalangi area jalan di pinggir kolam renang. Umumnya hadir berupa flower bed di sisi jalan pedestrian kolam.
Untuk kolam, disarankan untuk menghindari jenis semak berdaun kecil. Terutama untuk kolam renang. Daun dengan ukuran kecil rekatif mudah kering dan gugur serta ringan terbawa angin. Jika memang terpaksa untuk menggunakan jenis tanaman dengan ciri berdaun pendek dan kecil ini, letakkanlah di tempat yang agak jauh dengan permukaan kolam.
Selamat berkreasi.