Penulis: Rasantika M. Seta
Editor: Healza Kurnia H.
iDEAonline -Bagi kebanyakan orang saat ini mungkin sudah tak mengenal istilah jineng.
Bagi orang dulu, jineng digunakan sebagai tempat menyimpan hasil bumi dari petaniatau sebagai lumbung padi.
Akan tetapi, ternyata saat ini fungsi jineng telah berkembang.
Jineng masa kini tampil lebih trendi.
Baca juga:Dapur Modern dan Ruang Makan Vintage Tradisional Cantik di Rumah @lilystia
Trendi itu terwujud dari gubahan ruang.
Bagian atas untuk ruang santai, ruang bawahnya sebagai bale-bale melepaskan penat.
Organisasi ruang jineng masa kini lebih rapi.
Ia tidak lagi bolong, tapi sudah bersekat.
Bagian tengahnya dapat digunakan sebagai ruang duduk, kamar tidur mungil, atau ruang baca.
Baca juga:Kesan Romantis di Ruang Keluarga @lilystia dengan Pencahayaan Redup
Di sebelah ruang tengah dapat dibuat wastafel untuk sekadar membasuh muka dan mencuci tangan.
Kalau ruangnya cukup, kita pun dapat menempatkan kamar mandi mungil.
Bahkan, kelak kita dapat menyisakan ruang tambahan mirip balkon di bagian depan jineng.
Daya tarik jineng membuat kita terpacu untuk menciptakan peluang tempat alternatif di luar rumah.
Berbentuk bangunan mungil, jineng dapat dirancang multifungsi untuk kegiatan berkumpul bersama keluarga sekaligus tempat menerima kerabat.
Baca juga:Minimalis, Ini dia Rumah Taeyang BigBang yang Nyaman Sebelum Menikah dengan Min Hyo Rin!
Bahkan, kini jineng berperan menjadi ikon promosi perumahan yang menggunakan tema alam, lingkungan, atau pesona daerah tertentu.
Jineng pun akhirnya menjadi bangunan komersial yang berada di hotel demi memanjakan konsumen yang sedang menginap.