IDEAonline - Mendapatkan rumah dari tangan kedua, Vivi dan suaminya tak lekas tinggal dalam mendandani hunian dengan luas bangunan 260 m² tersebut.
Alih-alih pasrah pada gaya minimalis, Vivi bekerja keras untuk mendapatkan desain bergaya klasik yang menjadi passion-nya. “Saya memang suka klasik. Menurut saya, desain klasik itu timeless sehingga sampai 8 atau 10 tahun lagi masih relevan."
Dengan mengusung gaya klasik, rumah saya pun tidak perlu direnovasi lagi ke depannya agar sesuai tren,” ujarnya.
Berlandaskan hal itu, Vivi kemudian merenovasi 80% bagian rumahnya.
Intip Gaya Vintage pada Area Dapur @tika_johny
Yuk, Kenali 4 Jenis Pola Lantai Berikut Agar Rumah Menjadi Lebih Hidup!
Berbentuk T, Ini Dia Taman Kecil nan Modern di Rumah Bergaya Minimalis
Karena tak ingin hunian klasiknya terkesan balky, Vivi memilih putih sebagai warna mayoritas di rumah.
“Putih membuat ruangan jadi lebih terang. Saya juga mengoptimalkan bukaan di rumah agar ruangan lebih terang lagi,” ujar Vivi.
Untuk mengimbangi warna putih dan agar tak terkesan monoton, Vivi memilih soft furnishing dengan warna kontras, seperti biru atau cokelat.
Namun, tetap dengan tone lembut sehingga terlihat sejuk dan homey.
Pilihan warna kontras bernuansa lembut juga terlihat pada pilihan pelapis lantai di ruang-ruang publik yang menggunakan tegel etnik berwarna biru-putih.