Terdapat tiga wilayah di dalam rumah Betawi. Wilayah itu meliputi kawasan publik atau ruang tamu yang disebut amben, kawasan privat ruang tengah dan kamar yang disebut pangkeng, serta kawasan servis atau dapur yang disebut srondoyan.
Atap Rumah Betawi
Jika kawasan dalam rumah Betawi dibagi menjadi tiga bangunan, pola setiap atap bangunannya berbeda.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik tentang Honai, Rumah Tradisonal Papua yang Perlu Kamu Ketahui
Masing-masing pola atap bangunan ini bisa berupa atap pelana atau segitiga sama sisi yang jika dilihat dari samping akan berbentuk seperti lipatan kebaya. Sehingga banyak yang menyebutnya sebagai rumah kebaya.
Selain itu, rumah Betawi juga memiliki jenis atap limas dan bisa juga berupa atap dengan kombinasi kedua bentuk ini.
Nilai Sakral Rumah Betawi
Rumah panggung Betawi memiliki sudut yang dianggap sakral yang bernama balaksuji. Balaksuji adalah tangga yang terdapat di rumah panggung Betawi.
Tangga ini seringkali diidentikan dengan prinsip tangga pada arsitektur kebudayan lain, seperti Borobudur atau Suku Inca. Balaksuji juga menggambarkan proses kesucian seseorang sebelum memasuki rumah.