Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Salah Kaprah Rumah Tahan Gempa, Ini Pemahaman yang Benar Kata Ahlinya

Agnes - Rabu, 08 Agustus 2018 | 11:10
Kerusakan akibat gempa Lombok
kompas.com

Kerusakan akibat gempa Lombok

iDEAonline- Minggu (5/8/2018) petang Indonesia kembali diguncang gempa.

Gempa berkekuatan 7,0 SR ini mengguncang Lombok Utara dan berpotensi tsunami.

Dilansir dari Kompas, dalam update terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (6/8/2018) pukul 04.00 Wita berjumlah 82 orang.

Mayoritas korban tewas akibat tertimpa bangunan.Sebagai negara yang terletak di antara tiga lempeng aktif dunia, Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik, Indonesia menjadi negara yang rawan gempa.

Bahkan dari tiga lempeng tersebut, lempeng pasifik disebut sebagai lempeng yang paling aktif. Disebut juga 'Ring of Fire'. Pada daerah ring of fire ini sering terjadi gempa bumi, gunung meletus dan tsunami.

Baca juga:Agar Rumah Sehat, Benda-benda ini Sebenarnya Wajib Dibersihkan

Sebagai negara yang termasuk daerah ring of fire ini, Indonesia memang seharusnya sudah memiliki rumah dengan konstruksi yang kuat.

Bangunan harus tahan terhadap getaran gempa.

Rumah tahan gempa terkadang di salah artikan karena kurangnya pemahaman yang berbeda.

Ada yang beranggapan rumah tahan gempa ini justru tidak rusak total.

Kenyataannya tidak seperti itu.

Rumah tahan gempa di Jogja

Rumah tahan gempa di Jogja

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular