IDEAonline -Kehadiran kafe-kafe di kota besar semakin menjamur, seiring dengansemakin tingginya kebutuhan orang akan keberadaan kafe.
Biasanya, kafe-kafe di kota besar seperti Jakarta menawarkan sentuhan modern dan kekinian.
Namun, lain ceritanya dengan kedai Suwe Ora Jamu.
Kedai jamu yang mulai beroperasi sejak tahun 2013 ini menawarkan atmosfer budaya tradisional Jawa yang kental dan kesan tempo dulu yang melekat.
Baca Juga:Kafe 80's Bocor Alus, Cocok Buat Nostalgia dan Instagramable Banget!
Konsep utama yang diusung dari kedai jamu ini adalah pelestarian budaya khususnya kuliner nusantara yang berupa jamu.
Menilik ke dalam kedai,konsep interiornya memang mengadopsi unsur etnik.
Suasana yang ingin diciptakan adalah tradisional klasik dan tempo dulu.
Furnitur yang digunakan cukup mendukung konsep yang diinginkan tersebut.
Baca Juga:5 Tips Menata Ruang Tamu dengan Koleksi Lama, Tak Harus Beli Baru
Furnitur kuno termasuk aksesoris langka menghiasi kedai jamu yang berada diwilayah Petogogan, Jakarta Selatan ini.
Furnitur kuno yang digunakan kebanyakan adalah koleksi pribadi pemilik yang memang hobi mengumpulkan barang-barang kuno dan langka.
Ada dua sepeda ontel dan beragam aksesoris ruang bertema klasik yang semakin menguatkan tema yang diusung.
Nah, IDEA Lovers, selain menikmati jamu di kedai ini, tentu kita juga bisa sambil bernostalgia dengan atmosfer tempo dulu yang dirasakan.
Selain jamu, kedai ini juga menyediakan kopi dan cemilan tradisional rumahan. (*)
Baca Juga:Lima Fakta Patung GWK di Bali, Nomor 4 Bikin Kamu Bangga