Misalnya, satu stop kontak mengendalikan lampu-lampu aksen, stop kontak lain dibuat untuk mengendalikan lampu ambience.
Pengelompokkan lampu akan mempermudah kita mengendalikan lampu mana yang tetap nyala saat aktivitas di ruangan sedang, dan mana yang tidak.
Baca juga: Pergola Bikin Area Taman di Rumah Tambah Cantik Lho, Cari Tahu di Sini
Jika di ruang keluarga aktivitas sedang tinggi, dan lampu menyala semua, artinya daya yang dgunakan adalah 150 watt, usahakan daya yang dihabiskan untuk pencahayaan ruang makan lebih rendah, 50 watt misalnya.
Dengan cara mematikan sebagian kelompok lampu yang tidak terlalu diperlukan, lampu-lampu aksen misalnya. Sebaliknya pun demikian.
Jika di ruang makan, aktivitas sedang tinggi, matikan lampu-lampu yang tidak diperlukan di ruang keluarga.
Bagaimana jika aktivitas di kedua ruangan sedang sama tinggi? Tetap jaga jangan sampai seluruh alokasi daya dihabiskan.
Bisa kita buat seimbang masing-masing 100 watt, misalnya. Caranya tetap sama, yaitu dengan mematikan kelompok lampu yang tidak diperlukan.(*)