Desainnya terinspirasi oleh alam dan bentuk organiknya, instalasinya mempertimbangkan aspek terpenting dari identitas kota yakni laut.
Baca juga : Jangan Terkecoh, Kotak Besar di Tengah Hutan Ini Ternyata Berisi Perpustakaan yang Keren Banget!
Rapana dirancang menggunakan alat desain parametrik Rhinoceros 3D dan Grasshopper, yang memberikan arsitek kemungkinan untuk mencoba berbagai bentuk dan variasi.
Menggunakan perangkat lunak, tim menguji lebih dari 20 variasi, mengubah jumlah potongan kayu vertikal dan horisontal serta lebar dan tingginya.
Baca Juga:Inilah Cara Mendesain Rumah Bergaya Santorini, Tak Usah Pergi ke Yunani
Tim tersebut akhirnya dapatmenyesuaikan anggaran dan menemukan konsep perpustakaan terbuka dengan kemampuanmenyediakan akses mudah untuk pembaca.
Mereka menyediakan ruang duduk, ditambah panggung kecil untuk seniman jalanan dan sesi lounge.
Perpustakaan jalanan dibangun menggunakan 240 keping kayu dengan kapasitas penuh perpustakaan adalah 1500 buku.
Baca juga : Ruang Loteng tidak terpakai? Yuk, Jadiin Perpustakaan!