IDEAonline - Rekonstruksi rumah keluarga Lalu Muhammad Zohri, juara dunia lari 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia masih terus berlangsung.
Ditangani oleh Direktorat Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR dan TNI, progres rekonstruksi sudah mencapai 95 persen.
Sebelum direnovasi, rumah peninggalan orang tuanya ini terlihat kurang layak untuk ditinggali.
Baca Juga: Beredar Hoax, BMKG : Kajian Ilmiah LIPI Soal Gempa Jawa Dipelintir
Berada di Kecamatan Pemenang, lombok Utara, rumah Zohri tidak mengalami kerusakan maskipun rumah-rumah disekitarnya rusak, bahkan ada yang runtuh.
Seperti yang diketahui, Kecamatan Pemenang merupakan salah satu area yang mengalami kerusakan parah akibat gempa berkekuatan 7SR pada Minggu (5/8/2018).
Dilansir dari Kompas.com, tidak rusaknya rumah ZOhri karena konsep renovasi rumah Zohri menggunakan fondasi batu kali menerus dan sloof yang dihitung berdasarkan struktrur tahan gempa.
Selain itu, rumah ini juga menggunakan konstruksi kayu I finishing plitur Kalimantan.
Baca Juga: Hindari 3 Kesalahan Saat Merencanakan Renovasi Rumah untuk Investasi
Sementara untuk material lantai berjenis homogenus dan dindingnya menggunakan plafon tripleks dengan ketebalan 6mm.
Penutup atapnya menggunakan jenis genteng Pejaten.
Tak ketinggalan, rumah itu juga dilengkapi tangka septik biofilter loh. (*)
Baca Juga: 6 Cara Atasi Dinding Rumah Lembab dan Berjamur, Nomor 2 Paling Murah