:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/08/14/3031849108.jpg)
IDEAonline - Berperan besar dalam perancangan masterplan kota Bandung kuno, Charles Prosper Schoemaker adalah salah satu dari tiga arsitek besar di Hindia Belanda sebelum perang dunia II.
Dalam rancangannya, Schoemaker berupaya memadukan unsur budaya timur dan barat dalam desainnya.
Tak heran, kalau desain bangunanya menjadi landmark di Bandung hingga saat ini.
Kira-kira apa saja ya? Yuk, intip.
1. Observatorium Bosccha
schoemaker
Baca Juga: Trik-Trik Ini Ampuh Kurangi Panas dalam Rumah Lho, Yuk Cari Tahu!
Dibangun pada tahun 1925 hingga 1927, bangunan bergaya art deco ini dipengaruhi oleh rancangan arsitek Frank Lloyd Wright.
Sebagai salah satu observatorium tertua di Indonesia, Boscha berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Institut Teknologi Bandung.
2. Gedung Merdeka
schoemaker
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)