"Kok saya. Kita hanya disuruh, kita hanya terima perintah," tutur pengelola apartemen.
Kemudian, warga mendesak atasan dari pria itu untuk menemuinya.
Video yang viral di media sosial juga memperlihatkan sejumlah penghuni mempertanyakan tindakan pengelola apartemen tersebut.
Seorang ibu bahkan menyatakan akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
Baca Juga:Tak Punya Taman Karena Lahan Terbatas, Manfaatkan Tembok Sebagai Penghijauan Saja!
Alasannya, pengelola telah masuk ke unit apartemennya tanpa izin dan mencopot bendera dipasang di balkon.
Sementara itu, General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, tidak ada pemaksaan dalam mencopot bendera tersebut.
Baca Juga:Foto Rumah Kim Jong Un Terungkap! Inilah Tampilannya
Menurut dia, pengelola awalnya meminta warga yang bernama Nimas yang beredar video di media sosial untuk memindahkan pemasangan bendera yang dipasang di railing balkon dan bracket AC.
Petugas keamanan Apartemen Kalibata City, kata Ishak, datang baik-baik dan meminta izin untuk masuk ke rumah Nimas agar mencopot bendera.
"Tapi setelah petugas sampai bawah, Bu Nimas justru bawa orang ramai dan marah-marah," ujarnya.