Menilik Bunker Sisa Perang, Beralih Fungsi Jadi Gudang Anggur

IDEAonline - Pasa masa perang, biasanya rumah-rumah memiliki bunker sebagai tempat perlindungan.

Bunker ini dibuat sekokoh mungkin untuk menghalau berbagai terjangan senjata yang mengarah ke tempat itu.

Hal ini juga terdapat pada sebuah rumah yang berada di Sydney, Australia.

Pada bagian depan rumah terdapat bunker yang merupakan tempat perlindungan dari bom.

Baca juga: Inilah Fakta Panggung Opening Ceremony Asian Games 2018, Dunia Terpukau

Beberapa dekade selanjutnya, bunker ini tidak tepakai dan akhirnya terbengkalai.

Pemilik rumah selanjutnya merenovasi dan menggunakannya sebagai gudang penyimpanan anggur.

Dilansir dari kompas.com, proses renovasi ini melibatkan firma arsitektur McGregor Westlake Architecture.

Tim renovasi memilih mengekspos pondasi blok dengan menyisakan beberapa bagian ruangan yang asli.

Baca juga: Jacuzzi Bikin Rileks dan Hilangkan Stres, Ini Syarat Pembuatannya

kompas.com

Bunker

Tekstur batuan asli bunker ini tetap dipertahankan ebagai salah satu hal yang bisa mempercantik ruangan.

Batuan pada bagian dalam bunker ini diganti dengan material batuan yang lebih baru sebagai penghias ruaangan.

Tidak hanya mengubah fondasi dan tektur batuan yang digunakan, arsitek yang menangani bunker ini juga menambahkan tempat makan, kamar mandi, dan galeri dalam ruangan.

Baca juga: Kabut Asap Kembali Selimuti Kalimantan, Ikuti Tipsnya Berlindung Diri

kompas.com

Bunker

Baca juga : Inilah Fakta Panggung Opening Ceremony Asian Games 2018, Dunia Terpukau

Mengikuti teknologi yang berkembang saat ini, bunker ini juga dikendalikan dengan remote control pada bagian pintunya.

Pintu ni berada di atas tangga batu yang terhubung dari rumah utama ke ruang bawah tanah.

Tangga ini langsung mengarah pda ruang galeri yang beralaskan beton.

Sedangkan pada lantai kamar mandi dan ruang penyimpanan anggur dihiasi dengan mozaik. (*)

Baca juga : Everingham Rotating House, Rumah Berputar 360 Derajat di Australia