IDEAonline - Kontraktor berperan penting dalam membangun rumah, untuk itu perlu pertimbangan untuk memilih kontraktor yang profesional dan sesuai kebutuhan.
Terkadang, ada saja kontraktor nakal yang sering mengelabuhi pemilik rumah dalam proses pembangunan.
Lalu, bagaimana cara mengenali kontraktor nakal tersebut?
Berikut tiga tanda agar pembangunan rumahmu berjalan lancar dan aman.
Baca juga :Videonya Viral! Inilah Tampilan Rumah Joni si Pemanjat Tiang Bendera
1. Penawaran terlalu rendah
Baca Juga:Tunangan dengan Priyanka Chopra, Rumah Nick Jonas Ternyata Super Mewah
Jangan langsung tergiur dengan penawaran jasa bangun yang sangat murah.
Terlebih, penawaran yang jauh lebih rendah dengan nilai yang ditawarkan kontraktor lain.
Sebagai antisipasi, kamu perlu mengecek dengan teliti spesifikasi bahan dan pekerjaan yang diajukan.
Jika kurang paham, ajak arsitek atau orang lain yang mengerti tentang rancang bangun untuk berdiskusi.
2. Pembayaran yang tak sesuai progres
Baca Juga:Priyanka Chopra Jadi Artis Termahal 2018, Lihat Isi Apartemennya di New York
Bagi IDEA Lovers yang menggunakan kontraktor dengan sistem termin (kontraktor akan menentukan pembayaran uang muka), maka kamu harus jeli saat proses pembayaran.
Pastikan setiap progres yang dilaporkan sesuai dengan fakta di lapangan.
Jika kamu telah membayarkan 100% dari nilai proyek, bisa jadi rumah belum terbangun utuh atau kurang.
Apabila seperti itu, kamu pun harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menutupi kekurangan yang ada.
3. Tak ada info kontak lengkap
Baca Juga:Bermesraan dengan Wanita Cantik, Hotman Paris Pilih Club Kelas Dunia
Banyak kasus kontraktor kabur diakibatkan info kontak yang terbatas.
Proses komunikasi dilakukan via email, pesan singkat, dan telepon tanpa tahu kantor perusahaan kontraktor.
Walau keberadaan alamat kantor atau workshop bukan acuan utama, keberadaan bukti fisik akan mempermudah saat kontraktor sulit dihubungi.
Semoga iDEA Lovers sudah tahu mana kontraktor yang nakal dan kontraktor mana yang tidak.
Selamat membangun! (*)