IDEAonline -Pemerintah Indonesia membangun wisma atlet untuk Asian Games 2018, salah satunya adalah Wisma Atlet Kemayoran.
Dibangun di kawasan Kemayoran, Jakarta, wisma atlet ini berdiri di tanah seluas 10 hektar dengan total 10 menara.
Bangunan yang terdiri dari 7 menara ini digunakan sebagai tempat menginap dan tinggal sementara atlet dan kontingen selama Asian Games berlangsung.
Lebih dari 16 ribu orang bisa ditampung diWisma Atlet Kemayoranini.
Baca juga : Bikin Merinding, Intip Indahnya Panggung Pembukaan Asian Games 2018
Namun, meskipun sudah dilakukan beberapa kali pembenahan, ternyata Wisma Atlet Kemayoran ini tetap dikeluhkan beberapa atlet, salah satunya atlet basket Korea Selatan yang mulai bertanding sebelum upacara pembukaan Asian Games 2018 dimulai.
Keluhan muncul dari fasilitas kamar yang terbilang sempit untuk pemain basket Korea Selatan yang rata-rata memiliki tinggi hampir dua meter.
"Hotel menyediakan ekstensi untuk setiap pemain, tetapi tambahan 30 sentimeter tidak membuat pemain berhenti mengeluh," ujar ofisial Korsel Chosun Ilbo seperti dikutip BolaSport.com dari Korea Times.
Kondisi ruangan di wisma atlet pun dikabarkan tidak memiliki kulkas dan televisi pribadi di setiap kamar.
Hal ini membuat salah satu pelatih harus menelpon Komite Olahraga dan Olimpiade Korea untuk mengirim es ke wisma atlet.
"Terkadang saya juga melihat banyak kecoa berkeliaran di kamar," ujar salah satu pelatih Korea Selatan.
Selain sempit,menurut pelatih basket Korea Selatan, di kamar banyak ditemukan kecoak berkeliaran.
Baca Juga:Berencana Solo Travelling Saat Long Weekend Besok? Ikuti Dulu Tipsnya
Sang pelatih bahkan menganggap kamar tersebut lebih buruk dari penjara!
Bagaimana tampilan Wisma Atlet yang dikeluhkan tim bakset Korea Selatan ini?
Setiap unitnya yang memiliki luas tipe 36 ini memiliki dua buah tempat tidur lengkap dengan bantalnya.
Keluhan muncul dari fasilitas kamar yang terbilang sempit untuk pemain basket Korea Selatan yang rata-rata memiliki tinggi hampir dua meter.
Baca juga : Menilik Material Bambu di Hunian Milik Bocah Pemanjat Tiang Bendera
Meskipun wisma sudah menyediakan ekstensi untuk setiap pemain, tetapi tambahan 30 sentimeter tidak membuat pemain berhenti mengeluh.
Kondisi ruangan di wisma atlet pun dikabarkan tidak memiliki kulkas dan televisi pribadi di setiap kamar.
Baca juga : 5 Inspirasi Kamar Anak yang Menyenangkan, Nomor 3 Punya Tangga yang Unik!
Hal ini membuat salah satu pelatih harus menelpon Komite Olahraga dan Olimpiade Korea untuk mengirim es ke wisma atlet.
Sedangkan untuk kamar mandi dilengkapi dengan shower, kloset dan westafel sertafasilitas berupa pemanas air.
Baca juga : Videonya Viral! Inilah Tampilan Rumah Joni si Pemanjat Tiang Bendera
Namun, wisma atlet ini belum menyediakanfasilitas tap water atau air siap minum dari kran membuat pihak wisma atlet menyarankan para atlet untuk tidak meminum langsung air dari kran.
Baca Juga:Ada Kebun Bintang di Dalamnya, Ini Potret Universitas Megah Tempat Lindswell Belajar
Hal ini kemudian dikeluhkan juga oleh pihak Korea Selatan yang merasa kesulitan karena harus menggunakan air lain untuk minum atau sikat gigi. (*)