Follow Us

7 Tips Menata Cahaya Lampu di Rumah, Tidak Hanya Asal Terang

Alfa - Senin, 20 Agustus 2018 | 20:25
Sinar yang bersumber hanya dari satu titik akan menyebar ke segala arah. Akibatnya, akan muncul juga bayangan di segala arah. Ruang yang demikian tentunya tidak begitu nyaman. Sebaiknya dalam satu ruang yang cukup luas (lebih besar dari 6 m x 6 m) terdapat lebih dari satu sumber sinar.
Hester Street Troupe

Sinar yang bersumber hanya dari satu titik akan menyebar ke segala arah. Akibatnya, akan muncul juga bayangan di segala arah. Ruang yang demikian tentunya tidak begitu nyaman. Sebaiknya dalam satu ruang yang cukup luas (lebih besar dari 6 m x 6 m) terdapat lebih dari satu sumber sinar.

Di dalam sebuah ruangan, sebaiknya ada tiga lapisan cahaya, yakni pencahayaan umum dengan fungsi utamanya menerangi ruang secara keseluruhan, biasanya dipasang di langit-langit atau tengah ruangan.

Kemudian, pencahayaan khusus untuk menerangi fungsi-fungsi tertentu misalnya lampu gantung di ruang makan, dan pencahayaan aksen dimana fungsinya menonjolkan obyek dekoratif di dalam ruangan seperti lukisan atau foto di dinding.

2. Tambahan lampu di ruang keluarga

Ruang keluarga membutuhkan pencahayaan umum secara menyeluruh karena di sinilah tempat seluruh anggota berkumpul, bercengkrama, dan bersantai.

Pencahayaan menyeluruh akan mendukung relaksasi di ruang keluarga.

Tambahkan standing lamp di sudut ruang yang gelap atau di belakang pot tanaman untuk menonjolkan keindahan tanaman.

Baca juga : Videonya Viral! Inilah Tampilan Rumah Joni si Pemanjat Tiang Bendera

3. Lampu bisa membuat kesan luas

Untuk memanipulasi ruang, pada dinding pendek dapat dipasang lampu berbentuk vertical.

Cahaya lampu akan menyebar ke atas dan bawah membuat ruangan berkesan lebih tinggi.

Untuk kesan lebih tinggi, pasang standing lamp dengan arah cahaya ke atas.

Langit-langit akan lebih terang sehingga berkesan lebih jauh dari jangkauan.

Editor : Alfa

Latest